Jakarta, Kemendikbud --- Pengembangan Galeri Nasional diarahkan sebagai tempat untuk menanamkan sifat ke-Indonesiaan. Hal tersebut perlu dilakukan sebagai upaya menjadikan Galeri Nasional sebagai kebanggaan bangsa Indonesia.

 

"Dalam pengembangan Galeri Nasional harus bisa dipikirkan untuk menanamkan rasa ke-Indonesiaan, serta menggambarkan Indonesia masa kini dan masa depan,” demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan saat  bertemu tim pengembang di Galeri Nasional di Jakarta, Kamis (08/01/2014).  

 

Mendikbud mengatakan, dalam proses pembangunan Galeri Nasional pengembang tidak hanya membangun dan memperindah galeri saja, tetapi juga harus memberikan pesan dan kesan kepada pengunjung. Pesan tersebut dapat dibangun misalnya dengan merancang bagian depan galeri yang menunjukan bangunan ketikan zaman perjuangan. Kemudian bagian tengah dapat dimunculkan tradisi Indonesia. Dan pada bagian belakang memperlihatkan masa depan Indonesia yang modern.  

 

"Melalui rancangan tersebut diharapkan dapat memberikan pesan kepada pengunjung bahwa Indonesia ke depan bisa menjadi negara modern dengan tidak meninggalkan sejarah," tutur Mendikbud.  

 

Mendikbud mengingatkan hal terkecil dan biasanya hampir dilupakan bagi setiap pengembang yaitu rancangan toilet atau kamar kecil agar tetap selalu bersih, nyaman, dan sehat. Mendikbud menghimbau untuk dapat memberikan perhatian serius terhadap kamar kecil, karena kamar kecil dapat mencerminkan sifat perawat tempat tersebut. "Kita harus bisa menunjukan Indonesia yang bersih, nyaman, sehat, dan moderen," katanya.  

 

Mendikbud meyakini pengembangan Galeri Nasional ini akan melukiskan kembali sejarah Indonesia. "Para pengembang saya harapkan dapat melukiskan sejarah Indonesia di tempat ini dengan sungguh-sungguh, karena anda akan dicatat pada lima puluh tahun ke depan sebagai pengembang Galeri Nasional," ujar Mendikbud. (Seno Hartono)