Kemendikbud dan OECD Luncurkan Buku Kajian Kebijakan Nasional Pendidikan 25 Maret 2015 ← Back
Jakarta, Kemendikbud --- Pencapaian sektor pendidikan dan rekomendasi bagi dunia pendidikan di Indonesia disampaikan dalam peluncuran buku yang berisi kajian atas kebijakan nasional pendidikan. Buku yang berjudul “Education in Indonesia: Rising to the Challenge” itu merupakan hasil kerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD).
Mendikbud Anies Baswedan mengatakan hasil kajian tersebut merupakan kerja sama antara organisasi penyelenggara PISA (Programme for International Student Assessment) ini dengan tim Kemendikbud. Mereka tidak hanya mengumpulkan data sekunder, tetapi juga melakukan riset di lapangan untuk mendapatkan data primer. Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap OECD atas kerja sama mereka yang berhasil melahirkan buku kajian kebijakan pendidikan itu.
“Kami harap laporan ini bisa memberikan manfaat bagi Kemendikbud dan pihak lain yang memiliki perhatian terhadap dunia pendidikan,” katanya saat peluncuran buku di Jakarta, Rabu (25/03/2015). Mendikbud mengatakan, rekomendasi yang ada di dalam buku tersebut juga sejalan dengan rencana strategis dan solusi yang sedang direncanakan Kemendikbud untuk lima tahun ke depan.
Buku “Education in Indonesia: Rising to the Challenge” mengungkapkan beberapa rekomendasi, antara lain memprioritaskan pendidikan anak usia dini (PAUD) terutama untuk masyarakat miskin; meningkatkan partisipasi dan proses belajar mengajar di tingkat pendidikan dasar; memperkuat koordinasi dan keterlibatan industri dalam sistem pendidikan kejuruan dan teknis; serta meningkatkan pendidikan dan pelatihan bagi orang dewasa.
Sekjen OECD, Angel Gurria mengatakan, buku ini merupakan kajian pertama OECD mengenai kebijakan nasional dalam bidang pendidikan. Sedangkan untuk kajian ekonomi, OECD sudah melakukannnya sebanyak empat kali dalam kurun waktu empat tahun. Ia sempat memuji kemajuan pendidikan di Indonesia, negara yang luas dan padat penduduknya.
“Indonesia adalah negara yang luas. Terlepas dari besarnya kesenjangan antarwilayah yang membatasi akses terhadap pendidikan yang berkualitas, Indonesia telah membuat kemajuan di berbagai jenjang pendidikan,” katanya.
Buku “Education in Indonesia: Rising to the Challenge” lahir dari kajian yang dilakukan sejak Oktober 2012 hingga Februari 2013 dengan menggabungkan data primer di lapangan dan data sekunder melalui laporan-laporan sebelumnya. Riset lapangan dilakukan di lima provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan. Laporan kajian juga mencakup semua jenjang pendidikan, dari PAUD hingga pendidikan tinggi, termasuk pendidikan nonformal, baik yang berada di bawah kewenangan Kemendikbud, Kemristek-Dikti, maupun Kementerian Agama. (Desliana Maulipaksi)
Sumber :
Editor :
Dilihat 1324 kali