Mendikbud: Tjokroaminoto Tempatkan Pendidikan Menjadi yang Utama  29 Maret 2015  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Tokoh sejarah dalam perjuangan bangsa Indonesia Reden Hadji Oemar Said  Tjokroaminoto, betul-betul sorang guru dari para pendiri bangsa. Ia menyadari pendidikan, dan telah dirasakan oleh dirinya menjadi pegangan yang sangat penting dan utama. Tjokroaminoto menempatkan pendidikan sebagai bagian terpenting dari gerak. Ini perlu menjadi inspirasi bagi para kaum muda masa kini dan mendatang.

Demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, pada acara siaran tunda salah satu program di televisi swasta, di Jakarta, Jumat (27/03/2015). Tokoh sejarah Tjokroaminoto ini akan di dokumentasikan dalam sebuah film, dan siap ditayangkan pada hari Kamis (09/04/2015) di layar lebar.

Mendikbud memandang, Tokoh Tjokroaminoto merupakan seorang tokoh yang memiliki wawasan yang jauh lebih luas melampaui zamannya, ia pun juga memiliki ketajaman dalam membaca masalah. “Paling menginspirasi, ia pun memiliki terobosan-terobosan, termasuk memiliki kemampuan berkomunikasi yang luar biasa,” kata Mendikbud.

Tjokroaminoto, tutur Mendikbud, seorang guru yang lengkap. Tjokroaminoto, tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik, menginspirasi, dan lebih jauh lagi ia pun juga menggerakkan masyarakat pada zaman itu untuk peduli pendidikan. “Siapapun yang berinteraksi dengannya seperti akan tersengat oleh isnpirasinya. Ia pun melampaui itu sebagai guru, dan menggerakkan,” jelas Mendikbud.

Kesadaran mendasar yang diajarkan oleh Tjokroaminoto, Mendikbud mengatakan, Ia mengajak masyarakat untuk menerapkan wajib belajar 15 tahun pada zaman itu. Tjokro, tutur Mendikbud, pada zaman itu telah memikirkan jika penduduk di kepulauan nusantara ini dapat terdidik sampai 15 tahun, maka ketidakadilan, dan ketimpangan dapat diselesaikan. “Dengan adanya pendidikan, mereka melawan ketimpangan itu tidak dengan kemarahan, tetapi justru dengan cara-cara moderen, sehingga mereka bisa meraih kesejahteraan,” ujar Mendikbud.

Mendikbud berharap anak-anak Indonesia dapat mengambil dan memahami pesan Tjokroaminoto yang menempatkan pendidikan menjadi yang utama, dan pendidikan adalah kunci. Bila keterdidikan itu ada, tutur Mendikbud, maka ia meyakini seseorang akan menjadi pembelajar seumur hidup, dan tercerahkan. maka bangsa ini akan berubah.

“Jika Tjokro seratus tahun yang lalu sudah mengatakan pentingnya pendidikan, pesan ini yang harus kita kerjakan sekarang. Dengan begitu Indonesia akan berubah, dan menjadi bangsa yang hebat,” pungkas Mendikbud. (Seno Hartono)


Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 680 kali