Pameran Pendidikan Ramaikan Forum ASEM 2015  11 Maret 2015  ← Back

Nusa Dua, Kemendikbud --- Bali, Indonesia ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan forum internasional Asia Europe Meeting (ASEM) for Lifelong Learning 2015. Sejak Selasa (10/3) hingga Rabu (11/3) ini para peserta yang merupakan peneliti dari sejumlah perguruan tinggi di Asia dan Eropa berdiskusi membahas topik pembelajaran sepanjang hayat. Selain diisi dengan seminar dan diskusi, para peserta juga disuguhi pameran pendidikan yang terletak di luar ruang utama konferensi.

Ada tiga SMK Negeri di Bali yang ikut serta dalam pameran ini, yaitu SMK Negeri 1 dan SMK Negeri Sukawati, Gianyar, serta SMK Negeri 3 Denpasar. Ketiga SMK ini menampilkan hasil karya seni para siswa dari berbagai jenis kria, seperti seni pahat, seni lukis, seni hias, dan lain-lain. Tidak jarang hasil karya yang dipamerkan ini diapresiasi oleh peserta forum yang hadir. Beberapa produk juga berhasil terjual kepada peserta yang berminat. “Sudah ada yang terjual, meski baru satu cincin buatan siswa jurusan kria logam,” kata Nur Hidayati siswa SMK Negeri 2 Sukawati kepada kemdikbud.go.id, Rabu (11/3/2015).

Pameran juga diramaikan oleh produk kerajinan, berupa gelang dan kalung dari batu-batuan alam yang dihasilkan oleh peserta didik dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Agung, Bali. Mereka juga menjual kain dan batik khas Bali yang dapat dibeli dengan harga beragam mulai Rp 285.000 hingga Rp 2,2 juta. Ada pula peserta pameran dari Pusat Pengembangan PAUDNI Regional I Jayagiri Bandung, Jawa Barat yang menjual wayang golek dan memamerkan cara membuat wayang berbahan kayu tersebut.   

Universitas Terbuka dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga turut serta dalam pameran ini. Kedua institusi ini menampilkan sejumlah program unggulan yang disajikan dalam bentuk buku, brosur, dan compact disk. Pameran ini akan berlangsung hingga hari ini, Rabu (11/3), seiring dengan berakhirnya forum ASEM for Lifelong Learning 2015. (Ratih Anbarini)

 


Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 753 kali