Rayakan Hari Film Nasional, Kampanye "Ayo! Nonton Film" Digalakkan  13 Maret 2015  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Hari Film Nasional (HFN) diperingati setiap tanggal 30 Maret. Tanggal ini dipilih karena merupakan hari bersejarah bagi dunia perfilman Indonesia. Di tanggal tersebut pada 1950, adalah kali pertama sineas Indonesia berhasil membuat sebuah film yang berjudul “Long March, Darah dan Doa”.

Menyambut peringatan HFN tahun ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggandeng insan perfilman menggalakkan kampanye "Ayo! Film Indonesia", yaitu sebuah ajakan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap film-film produksi anak bangsa.

Direktur Pembinaan Kesenian dan Perfilman Kemendikbud Endang Caturwati, mengatakan ada berbagai program yang disiapkan untuk merayakan HFN tahun ini. Mulai dari mengajak masyarakat untuk nonton ke bioskop, kampanye stop pembajakan, peningkatan sumber daya manusia perfilman, dan preservasi film. Program-program tersebut merupakan program yang bersifat jangka panjang dan berkelanjutan.

Selain mengajak masyarakat nonton film ke bioskop, kata Endang, selama dua minggu menjelang puncak peringatan HFN 30 Maret mendatang, sebanyak 60 mobil bioskop akan berkeliling ke daerah. Daerah yang disasar merupakan daerah yang belum memiliki bioskop.

"Mobil tersebut sudah dicek kelayakannya dan film-filmnya sudah didigitalisasi," kata Endang pada konferensi pers peringatan HFN di kantor Kemendikbud, Kamis (12/03/2015).

Puncak perayaan HFN pada 30 Maret mendatang akan dirayakan dengan mengundang 500 orang dari berbagai kalangan untuk nonton film Indonesia bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Film yang akan diputar saat acara nonton bareng tersebut merupakan film yang memenangi festival film Indonesia 2014, Cahaya dari Timur: Beta Maluku.

Sebagai dukungan kepada HFN pula, Endang mengatakan, pihaknya mengimbau kepada balai-balai budaya yang ada di seluruh Indonesia untuk menggelar seminar atau workshop tentang perfilman di tanggal tersebut.

Di kesempatan yang sama, Ketua Panitia HFN 2015 Lance Mengong mengatakan, bersamaan dengan program-program utama yang disiapkan untuk HFN, ada pula kampanye-kampanye yang didukung dengan video testimoni dan animasi. "Kalau video testimoni untuk menjangkau masyarakat, dan kampanye lewat animasi agar bisa lebih sampai ke anak-anak," kata ketua panitia HFN Lance Mengong dalam kesempatan yang sama.

Untuk program-program yang disiapkan dalam memperingati HFN, panitia telah menunjuk orang-orang tertentu untuk menjadi penanggung jawab. Mulai dari kalangan sineas hingga aktris. Untuk program preservasi film, misalnya, aktris Wulan Guritno yang diberi kepercayaan. (Aline Rogeleonick)


Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 764 kali