Bali, Kemendikbud --- Hari terakhir ujian nasional (UN) khusus untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan terakhir dilaksanakan hari ini. Pelaksanaan UN dari hari pertama hingga keempat berjalan dengan baik dan kondusif di SMK Negeri 1 Denpasar, Bali.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Denpasar, I Ketut Suparsa mengatakan, sejak hari pertama hingga hari terakhir pelaksanaan UN secara umum berjalan baik. "Tidak ada kekurangan soal, tidak ada soal rusak, dan lain sebagainya," katanya saat diwawancarai di SMKN 1 Denpasar, Bali, Kamis (16/4/2015).

I Wayan menyampaikan, pendistribusian naskah UN dari Dinas Pendidikan Kota Denpasar ke SMK Negeri 1 Denpasar pun berjalan baik. Kehadiran 585 peserta UN di sekolahnya, kata dia, tidak ada yang berhalangan dalam mengikuti UN sampai hari terakhir.

I Wayan mengungkapkan, SMK Negeri 1 Denpasar sangat optimis mendapatkan indeks integritas yang tinggi dalam pelaksanaan UN. Namun para peserta UN di sekolahnya, kata dia, mengalami penurunan semangat dalam melaksanakan UN dikarenakan UN tidak lagi dijadikan sebagai penentu kelulusan siswa. "Ada sedikit menurunnya motivasi siswa untuk mengejar nilai UN," ujarnya.

I Wayan menjelaskan, bahwa ke depan sekolahnya berkeinginan dan siap untuk melaksanakan UN berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT). Namun tahun ini, kata dia, sekolahnya tidak masuk dalam daftar verifikasi sekolah yang layak melaksanakan UN CBT dari Kementerian. "Kalaupun kita menyiapkan 200 set komputer, tidak masalah," tuturnya.

I wayan menambahkan, sekolahnya sedang berencana untuk menerapkan pola pembelajaran berbasis komputer pada 12 program keahlian di SMK Negeri 1 Denpasar dan ke depan bisa dimanfaatkan untuk ujian. Hal ini, kata dia, akan bermanfaat bagi siswa dan adanya efisiensi operasional sekolah. (Agi Bahari)