Gangguan Teknis UN CBT di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul Diatasi dengan Baik 14 April 2015 ← Back
Yogyakarta, Kemendikbud --- Ujian nasional (UN) berbasis komputer atau computer based test (CBT) di Provinsi DI Yogyakarta dilaksanakan di 36 sekolah, dengan rincian 35 SMK dan 1 SMA. Pada penyelenggaraan UN hari pertama, Senin (13/04/2015), ditemui sedikit gangguan teknis di SMKN 3 Kasihan, Kabupaten Bantul dan SMK BOPKRI 1, Kota Yogyakarta. Namun gangguan tersebut dapat diatasi dengan baik dan peserta tetap dapat mengikuti ujian nasional sesuai aturan.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi DI Yogyakarta, Suraya mengatakan, untuk kasus di SMKN 3 Kasihan, Kabupaten Bantul, ada kejadian gagal login pada shift pertama.
"Yang gagal login bukan satu kelas semuanya, tapi cuma beberapa komputer," ujarnya di Kantor Disdikpora DIY, Selasa (14/04/2015). Ia mengatakan, siswa yang komputernya gagal login tersebut kemudian batal mengerjakan soal di shift pertama sesuai jadwal. Mereka lalu ikut dalam shift ketiga, sementara shift kedua berjalan dengan normal.
Suraya menuturkan, hal tersebut masih sesuai prosedur dan diperbolehkan. "Sejauh masih bisa diatasi dalam kerangka jadwal yang ada, tidak apa-apa," katanya.
Jadwal pelaksanaan UN di SMK dibagi menjadi tiga shift setiap hari, yaitu pukul 07.30-09.30, 11.00-13.00, dan 14.00-16.00 WIB. Ujian nasional di SMK memang hanya satu mata pelajaran per hari, sehingga setiap shift hanya menggunakan waktu selama dua jam.
Sedangkan untuk kasus gangguan teknis untuk UN CBT di Kota Yogyakarta terjadi di SMK BOPKRI 1. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Suhartati mengatakan kejadian gagal login juga terjadi di SMK tersebut. Penanganannya juga sama dengan SMK 3 Kasihan di Kabupaten Bantul. Siswa yang gagal login di shift pertama kemudian mengikuti UN di shift ketiga. "Konsekuensinya sekolah harus memberikan makan siang kepada anak-anak," ujarnya. (Desliana Maulipaksi)
Sumber :
Penulis :
Editor :
Dilihat 620 kali
Editor :
Dilihat 620 kali