Kemendikbud Gelar Lomba Esai Sosial Budaya Nasional 2015  08 April 2015  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Laut sudah lama menjadi urat nadi ekonomi dan kebudayaan. Oleh karena itu visi presiden untuk membangun Poros Maritim Dunia disambut antusias. Pertanyaannya, mampukah generasi muda menafsirkan budaya maritim untuk kejayaan bangsa? Untuk menjawab berbagai soal itu, Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Lomba Esai Sosial Budaya Nasional 2015 untuk pelajar SMA/sederajat dengan tema: “Bentangan Laut Ribuan Pulau: Inovasi Budaya Maritim Nusantara”.

Lomba digelar pada 1 April – 10 Mei 2015. Setiap pelajar SMA/sederajat berhak mengikuti lomba esai ini. Peserta dapat mengirimkan maksimal dua naskah esai yang masing-masing terdiri dari 2.000 - 3000 kata (tidak termasuk foto dan infografis). Naskah esai tersebut dapat dikirim melalui surat elektronik (email) atau pos.

Bagi peserta yang mengirimkan naskah esai melalui pos, paling lambat diterima pada 2 Mei 2015, dikirim ke Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan dengan alamat: Kompleks Kemdikbud, Jln. Jenderal Sudirman-Senayan, Gedung E Lantai 19, Jakarta 10270. Sedangkan naskah esai yang dikirim melalui surat elektronik paling lambat diterima pada 10 Mei 2015 pukul 24.00 WIB ke alamat: lomba@lktikebudayaan.com.

Ada empat aspek penilaian yang akan menjadi pertimbangan, yaitu kesesuaian tema, gagasan, argumentasi dan penulisan. Pengumuman 15 finalis dilakukan pada 3 Juni 2015 melalui laman www.lktikebudayaan.com . Para finalis diundang dan dibiayai ke Jakarta untuk melakukan presentasi di depan dewan juri pada 12-15 Juni 2015.

Total hadiah untuk lomba naskah esai ini mencapai Rp64 juta, dengan hadiah untuk juara pertama senilai Rp10 juta dan piagam. Karya para finalis akan diterbitkan dalam buku kumpulan esai terbaik. Untuk informasi lebih detail mengenai Lomba Esai Sosial Budaya Nasional 2015 dapat dilihat di www.lktikebudayaan.com. (Desliana Maulipaksi)