SMAN 1 Yogyakarta Siap Jalani UN CBT Tahun Depan 16 April 2015 ← Back
Yogyakarta, Kemendikbud --- Ujian nasional berbasis komputer atau computer based test (CBT) pada UN 2015 sebagian besar diikuti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Di Yogyakarta, misalnya, ada 35 SMK yang menjalankan UN CBT, namun hanya ada 1 SMA yang menerapkan ujian berbasis komputer dalam UN, yaitu SMAN 1 Wonosari. Salah satu SMA Negeri unggulan di Yogyakarta, SMAN 1 Yogyakarta, menyatakan siap melaksanakan UN CBT pada tahun depan.
Kepala SMAN 1 Yogyakarta, Rudy Prakanto mengatakan secara kemampuan, ia yakin peserta didiknya bisa menjalani UN CBT. Namun karena ada persyaratan 1:3 untuk perbandingan siswa dan komputer di sekolah, SMAN 1 Yogyakarta belum bisa memenuhi persyaratan itu. Karena itu ia menyatakan siap menerapkan UN CBT pada tahun depan dengan menambah fasilitas komputer melalui proses pengadaan.
Ia menilai, ujian berbasis kertas atau paper based test (PBT) dan CBT memiliki sisi kekuatan dan kelemahan masing-masing. “Ujian dengan kertas, secara teknis kalau ada kesalahan lebih mudah proses penyelesaiannya. Kalau pakai komputer ada gangguan teknis, jeda waktunya bisa lama,” ujar Rudy di Gedung SMAN 1 Yogyakarta, Selasa (14/04/2015).
Namun dari sisi kejujuran, tuturnya, kejujuran bisa lebih tercapai dengan ujian berbasis komputer karena kasus kebocoran bisa dihindari dibandingkan ujian berbasis kertas. Selain itu CBT memiliki makna strategis bahwa peserta didik di Indonesia sudah menguasai teknologi informasi.
“Ini (CBT) menjadi proses untuk memberikan literasi teknologi kepada siswa SMA, SMK dan MA di Indonesia,” katanya.
Rudy juga mengatakan, jika proses belajar mengajar di sekolah berjalan dengan baik, ujian seperti appaun tidak akan menjadi masalah. Termasuk soal ketentuan hasil UN, apakah menentukan kelulusan atau tidak. “Karena proses belajar sudah sesuai dengan kompetensi siswa,” tuturnya. (Desliana Maulipaksi)
Sumber :
Editor :
Dilihat 557 kali