SMPN 1 Jonggat Lombok Tengah Siap Laksanakan UN Berintegritas 28 April 2015 ← Back
Jakarta, Kemendikbud --- Jelang pelaksanaan ujian nasional (UN) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang akan dilaksanakan pada tanggal 4 s.d. 7 mei 2015, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Jonggat Lombok Tengah, NTB H. Mahrup menyampaikan siap melaksanakan UN berintegritas. Hal ini yang wajib ditanamkan kepada para guru dan siswa, agar dapat menciptakan kondisi pendidikan berkarakter.
Hal tersebut disampaikan Mahrup saat dihubungi kemdikbud.go.id, Selasa (28/04/2015). “Kepala sekolah berkewajiban mempersiapkan guru dan siswa jelang UN, untuk menciptakan pelaksanaan UN yang kondusif dan berintegritas,” ucapnya.
Kondisi psikologis para siswa, kata dia, jelang pelaksanaan UN tahun ini diantara para siswa tidak terlihat tegang. Para siswa pun lebih terlihat relaks, khususnya ketika mereka mengetahui bahwa UN tidak lagi menjadi syarat kelulusan. “Walaupun begitu, kami melihat para siswa tetap terpacu untuk belajar. Itu dapat saya lihat dari pelaksanaan pengayaan, dan uji coba UN di sekolah kami,” ujar Mahrup.
Persiapan UN secara keseluruhan, Mahrup mengatakan sudah dipersiapkan dengan baik. Ia pun menjelaskan, pihak sekolah telah melaksanakan pengayaan selama tiga bulan, serta uji coba UN. Selain itu, jelang pelaksanaan UN pihak sekolah akan mengadakan doa bersama dengan mengundang guru, siswa, dan orang tua atau wali siswa. Dengan begitu, Mahrup optimis, 189 siswa peserta UN dari sekolahnya akan lebih siap menghadapi ujian secara mental.
“Secara fisik pun saya menyampaikan kepada para siswa untuk mengurangi jam bermain, dan lebih banyak mengambil waktu untuk istirahat dan makan makanan yang bergizi. Hal tersebut diupayakan agar tidak ada yang sakit pada saat pelaksanaan ujian,” tutur Mahrup.
Pelaksanaan ujian di SMP Negeri 1 Jonggat ini pun akan diikuti tiga sekolah swasta lainnya dengan total peserta 88 siswa. Menyesuaikan jumlah peserta ujian tersebut, pihak sekolah mempersiapkan 15 ruang kelas yang dapat digunakan sebagai tempat ujian, dengan 30 pengawas. “Pengawas ujian ini nanti akan lakukan secara silang penuh, dengan bertukar pengawas dari setiap rayon,” jelasnya.
Skenario pengambilan naskah soal UN, Mahrup mengemukakan, akan berkoordinasi dengan pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) dinas pendidikan, dan kepolisan sektor dalam pengambilan naskah soal. “Kami akan ambil naskah soal pada pagi hari sebelum pelaksanaan ujian di kantor UPT dinas pendidikan. Di kantor UPT pun untuk pengamanan naskah soal dijaga oleh pihak UPT dan petugas Kepolisian,” jelas Mahrup. (Seno Hartono)
Sumber :
Penulis :
Editor :
Dilihat 668 kali
Editor :
Dilihat 668 kali