Target UN Yogyakarta: Berprestasi dan Jujur!  15 April 2015  ← Back

Yogyakarta, Kemendikbud --- Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki target utama dalam ujian nasional, yaitu berprestasi dan jujur. Dua hal tersebut merupakan satu paket gol yang harus dicapai DI Yogyakarta. Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi DI Yogyakarta, Suraya, optimis dapat mencapai target ini.
 
"Itu paket yang harus diwujudkan. Tidak cukup dengan prestasi tinggi. Tapi juga harus dilandasi kejujuran," ujar Suraya di Gedung Disdikpora, Yogyakarta, Selasa (14/04/2015).
 
Ia mengatakan, selama ini Yogyakarta selalu menjadi area berwarna putih, yang berarti memiliki indeks kejujuran yang tinggi. "Meski secara rata-rata nilai tidak selalu tertinggi, kami merasa puas karena selalu mendapat posisi di daerah paling putih," katanya. Ia pun percaya diri Yogyakarta akan kembali menjadi provinsi yang mendapat warna putih. Baginya, ketidakjujuran adalah sebuah kontraproduktif dengan makna pendidikan.
 
Suraya menuturkan, hingga pelaksanaan hari kedua ujian nasional, semua berjalan dengan baik dan lancar. Meski ada sedikit kendala teknis dalam UN CBT, siswa tetap dapat menjalani UN di hari yang sama. Sebanyak 35 SMK dan 1 SMA di Yogyakarta menjalani UN berbasis komputer atau computer based test (CBT). Sedangkan ujian berbasis kertas atau paper based test (PBT) dilaksanakan di 206 SMA/MA dan 176 SMK. Jumlah peserta ujian nasional di Provinsi DI Yogyakarta mencapai 48.612 siswa. 
 
Kemudian untuk UN SMA-LB, terdapat 16 sekolah dengan total peserta 30 orang. Sementara Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Program Paket C diikuti 2.554 peserta dari 70 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). (Desliana Maulipaksi)
 

Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 637 kali