Ujian Nasional Jadi Perhatian Komisi X DPR RI 14 April 2015 ← Back
Padang, Kemendikbud --- Pelaksanaan ujian nasional (UN) tidak hanya jadi menjadi perhatian pemerintah. Para wakil rakyat yang mengurusi bidang pendidikan di Komisi X DPR RI pun turut turun ke lapangan memastikan kesiapan pelaksanaan UN. Salah satu lokasi kunjungan spesifik dalam rangka UN 2015 adalah Padang, Sumatera Barat.
Dalam kunjungan yang dilakukan pada Senin (13/04/2015) tersebut, anggota Komisi X yang diwakili oleh wakil ketua Komisi X Sohibul Iman bersama Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno beserta jajarannya meninjau pelaksaan di beberapa sekolah di Bukittinggi. Sekolah-sekolah tersebut adalah SMAN 5 Bukittinggi, Madrasah Aliyah dan SMK Bukittinggi.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, pelaksanaan UN hari pertama di Sumbar berjalan lancar. Hal yang dirasa menyumbang kelancaran pelaksanaan UN di Provinsi Sumbar, kata dia, adalah percetakan soal UN yang berada di Padang. Hal ini sesuai dengan ketentuan agar dalam proses lelang pencetakan disyaratkan juga percetakan yang berada di daerah provinsi bersangkutan atau provinsi yang berdekatan.
Pelaksanaan UN di Provinsi Sumbar masih menggunakan paper based test (PBT). Hal ini dikarenakan belum tersedianya sarana dan prasarana komputer yang memadai untuk mempersiapkan CBT, dan juga tidak siapnya siswa dalam melakukan ujian CBT karena belum terlatih. UN CBT hanya akan dilaksanakan pada 1 sekolah yakni SMP 2 Padang Panjang dengan jumlah siswa 137 orang.
Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumbar, kendala yang dihadapi dalam persiapan UN adalah keterlambatan mensosialisasikan UN 2015 kepada Kabupaten/Kota akibat terlambatnya BSNP menerbitkan Prosedur Operasional Standar (POS) UN.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI dalam sambutan menekankan bahwa apapun tujuan dan fungsi dilaksanakannya UN yang penting adalah tindak lanjut dari hasil UN tersebut yang diharapkan komitmen pemerintah dalam memenuhi apa yang telah ditetapkan. Sejauh mana nantinya kualitas guru, sarana dan prasarana dipenuhi untuk peningkatan kualitas anak didik. (Eka Nugrahini/Aline)
Sumber :
Editor :
Dilihat 658 kali