290 Peserta OSN Tingkat SMA/SMK Rebut Medali  23 Mei 2015  ← Back

Yogyakarta, Kemendikbud --- Sebanyak 290 medali yang diperebutkan pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) ke 14 tahun 2015 diserahkan kepada para juara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyerahkan langsung medali emas kepada juara OSN pada acara penutupan yang berlangsung Sabtu (23/05/2015) di Sportarium Universitas Muhammadiyah, Yogyakarta.

Dari 290 medali yang diperebutkan terdiri dari 272 medali untuk SMA dan 18 medali untuk SMK. 272 medali bagi jenjang SMA merupakan total dari sembilan bidang yang dilombakan. Masing-masing bidang lomba menyiapkan 30-31 medali, yaitu lima medali emas, sepuluh medali perak, dan 15 atau 16 medali perunggu. Untuk jenjang SMK, ada 18 medali dari enam bidang lomba. Setiap bidang menyiapkan masing-masing satu medali emas, perak, dan perunggu.

Sembilan bidang lomba jenjang SMA masing-masing adalah Fisika, Biologi, Kimia, Astronomi, Ekonomi, Geografi, Kebumian, Informatika/Komputer, dan Matematika. Untuk jenjang SMK, bidang lomba melingkupi Kimia Nonterapan, Kimia Terapan, Fisika Terapan, Matematika Nonterapan, Matematika Nonteknologi, dan Matematika Teknologi.

Mendikbud mengatakan, setiap medali yang didapat oleh para juara merupakan awal bagi mereka untuk terus berkiprah di dunia ilmu pengetahuan. Para juara juga diminta untuk tidak berpuas diri dengan hasil yang telah dicapai. "Selesai OSN bukan berarti selesai usaha. Jangan cepat puas, OSN bukan garis final. OSN adalah start untuk mengembangkan ilmu pengetahuan," katanya.

Mendikbud mengatakan, OSN merupakan ajang untuk mengidentifikasi anak-anak bangsa yang berpotensi dalam bidang sains dan teknologi. Identifikasi potensi yang dimiliki anak-anak ini, bukan pekerjaan ringan. Karena mereka, kata dia, adalah garda terdepan Indonesia dalam persaingan lintas negara.

Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemendikbud Achmad Jazidie mengatakan, para juara OSN yang mendapat medali emas dan perak akan dibina lagi sebagai persiapan mengikuti kompetisi tingkat dunia tahun ini. Dan bagi setiap wakil Indonesia yang berhasil mendapat medali di ajang olimpiade internasional akan mendapatkan tiket gratis ke perguruan tinggi. Peraih medali perunggu akan mendapat beasiswa sampai jenjang S1, medali perak hingga jenjang S2, dan medali perak hingga jenjang S3.

"Syaratnya adalah, untuk beasiswa jenjang S1 harus dilakukan di perguruan tinggi di dalam negeri. Kalau jenjang berikutnya bisa mengambil perguruan tinggi ternama di luar negeri," katanya. (Aline Rogeleonick)

 

 


Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 827 kali