Mendikbud Apresiasi Pengawalan Proses UN oleh Berbagai Pihak 08 Mei 2015 ← Back
Chonburi, Kemendikbud—Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyatakan apresiasinya terhadap pengawasan Ujian Nasional yang dilakukan oleh Ombudsman, dan berbagai pihak independen lain. “Tentu teramat penting untuk menjaga integritas di dunia pendidikan, demi memberikan contoh dan teladan bagi anak-anak kita yang akan meneruskan perjalanan bangsa ini. Oleh karena itu saya mengapresiasi berbagai pihak yang ikut memonitor dan mengawal jalannya Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan SMP,” ujar Mendikbud di sela-sela kunjungan kenegaraan di Chonbori, Thailand, hari ini (8/5).
Menurut Mendikbud Anies, laporan kecurangan tahun ini menurun secara sangat signifikan, dari 534 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. “Dari 534 kabupaten/kota di Indonesia, memang ada beberapa laporan usaha kecurangan yang cukup menarik perhatian. Namun walau menurun secara sangat signifikan, kami tidak akan pernah puas dalam melakukan perbaikan,” ujarnya.
Seluruh laporan kecurangan, kata Mendikbud, akan ditindaklanjuti dan dievaluasi sebagai bahan perbaikan secara terus-menerus. Tidak hanya itu, Mendikbud pun memberikan apresiasi kepada panitia UN di seluruh tanah air yang telah bekerja dengan luar biasa dan kepada lebih dari 700 ribu guru yang menjadi pengawas UN dan menjaga integritas.
Mendikbud Anies mengapresiasi usaha media dalam mengawasi dan memberitakan proses UN. Terhadap para media, Mendikbud berharap agar juga dapat mengungkap dan menceritakan sekolah, guru dan daerah yang memilih untuk jujur. "Saya mengajak media untuk tidak hanya memberi sensasi bagi mereka yang memilih berkhianat, namun juga memberi apresiasi pada mereka yang memilih menjaga integritas," ujar Mendikbud.
Apresiasi juga diberikan oleh Mendikbud kepada Kepolisian RI yang menyelidiki dan menindaklanjuti laporan yang diberikan. Mendikbud kembali mendorong masyarakat dan berbagai pihak untuk melaporkan kecurangan kepada pihak penegak hukum. “Saya tidak akan bosan menyuarakan agar orang-orang baik dan jujur tidak diam dan mendiamkan kecurangan. Hanya membicarakan kecurangan di antara kita juga tidak akan menyelesaikan masalah. Saya mendorong dan mendukung semua pihak yang menemukan kecurangan dalam UN untuk melaporkan kepada penegak hukum agar bisa sama-sama kita tuntaskan. ” ujar Anies.
Mendikbud menyatakan ia percaya bahwa tegaknya integritas dalam dunia pendidikan hanya bisa terwujud saat kita semua bergerak melawan ketidakjujuran. “Kelak kita tidak hanya harus mempertanggungjawabkan ucapan dan tindakan kita, namun kita juga harus mempertanggungjawabkan diamnya kita atas praktek kecurangan saat UN,” tutup Anies. ***
Sumber :
Penulis :
Editor :
Dilihat 712 kali
Editor :
Dilihat 712 kali