Jazidie mengatakan OSN merupakan salah satu agenda tahunan penting dari Kemendikbud. "Secara konsisten dilaksanakan secara bergiliran di daerah-daerah sejak tahun 2002," katanya saat memberikan laporan kegiatan Olimpiade Sains Nasional 2015, di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, Selasa (19/5/2015).

 

Jazidie mengungkapkan, penyelenggaraan OSN bertujuan untuk menumbuhkembangkan kecintaan para peserta didik akan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ke depan, katanya, diharapkan penerapannya dapat bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat. "Event (kegiatan) ini juga dirancang dalam rangka mempersiapkan peserta didik terbaik dan terpilih untuk mengikuti berbagai ajang olimpiade sains murni dan terapan tingkat internasional," ujarnya.

 

Jazidie juga menyampaikan, OSN yang mengambil tema Olimpiade Sains Nasional Membangun Manusia Tangguh, Mandiri, dan Penuh Percaya Diri serta Berintegritas kali ini akan berlangsung pada 19-24 Mei 2015. OSN 2015 diikuti 2.562 partisipan yang terdiri dari peserta lomba, pendamping, pembina, orang tua, guru, dewan juri, dan pantia pusat serta panitia daerah. Dia mengatakan, para peserta didik akan berlomba di bidang sains dan teknologi yang meliputi matematika, fisik, kimia, biologi, komputer, kebumian, astronomi, geografi, dan ekonomi.

 

Ada dua OSN yang berlangsung pada bulan Mei 2015, yaitu OSN untuk jenjang SD/Sederajat dan SMA/Sederajat yang diselenggarakan di Yogyakarta dan OSN untuk jenjang SMP/Sederajat diselenggarakan di Palu, Sulawesi Tengah. Ke depan, Jazidie berharap penyelenggaraan OSN untuk semua jenjang dapat dilaksanakan di satu tempat. "Semoga perhelatan ini dapat berjalan baik dan sukses," tuturnya. (Agi Bahari)