Pelaksanan UN Hari Pertama Kota Surakarta Lancar  04 Mei 2015  ← Back

Surakarta, Kemendikbud --- Pelaksanaan ujian nasional (UN) hari pertama jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dilaksanakan pada hari Senin 04 Mei 2015 di Kota Surakarta berjalan dengan lancar. Pendistribusian naskah UN pun yang ditempatkan di tiga sub rayon berjalan sesuai waktu yang ditetapkan. Tiga Sub Rayon tersebut adalah SMP Negeri 8, SMP Negeri 10, dan SMP Negeri 15.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Etty Retnowati kepada kemdikbud.go.id, Senin (04/05/2015). ”Alhamdulliah dari kunjungan saya ke sekolah pada hari pertama, dan beberapa laporan dari tim, pelaksanaan UN SMP hari pertama berjalan dengan lancar,” tutur Etty.

Peserta didik yang mengkuti UN di Kota Surakarta, Etty menerangkan, ada sekitar 11.753 siswa, termasuk didalamnya peserta UN Paket B 70 siswa, dan ujian berbasis komputer 448 siswa. Pelaksanaan UN berbasis komputer tersebut dilaksanakan di dua sekolah yaitu SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 4. ”Pelaksanaan UN berbasis komputer ini pada hari pertama semua peserta lengkap hadir,” ucapnya.

Beberapa hari sebelum pelaksanaan ujian, Etty mengatakan, sempat ada kekuatiran adanya hambatan dalam pelaksanaan. Ia mengemukakan, di Kota Surakarta terdapat beberapa sekolah seperti SMP Negeri 17, SMP Negeri 23, SMP Muhammadiyah 5, dan SMP Purnama yang rawan banjir. ”Saya sudah menyiapkan skenario pelaksanaan UN jika terjadi banjir di sekolah tersebut, diantaranya memindahkan lokasi ujian di sekolah terdekat yang tidak banjir. Tetapi Alhamdullilah hari ini tidak hujan, jadi lancar,” ujarnya.

Etty melihat pelaksaan UN tahun ini agak berbeda. Ia melihat peserta didik yang mengikuti ujian di Kota Surakarta terlihat lebih relaks. Para siswa juga tidak melakukan tindakan-tindakan aneh ataupun di luar kewajaran. ”Ini mungkin juga karena kebijakan baru pemerintah yang meniadakan UN sebagai syarat kelulusan. Dengan begitu para siswa menjadi tidak tegang,” jelas Etty.

Mengingatkan kembali pesan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, untuk mengutamakan integritas 100 persen, Etty pun mengharapkan hal yang sama. Ia meyakinkan bahwa Kota Surakarta akan melaksanakan UN SMP yang berintegritas. ”Kota Surakarta harus bisa melaksanakan UN yang berintergritas, dan mengupayakan siswa dapat mengikuti UN dengan nyaman. Ini menjadi harapan untuk menyukseskan pelaksanaan UN di kota kami,” tegas Etty. (Seno Hartono)


Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 679 kali