UN Paket B di Lapas Kota Yogyakarta tetap Terlayani  05 Mei 2015  ← Back

Yogyakarta, Kemendikbud --- Pelaksanaan ujian nasional (UN) Program Kesetaraan Paket B Kota Yogyakarta di pusatkan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 15 Yogyakarta. Tidak hanya ditepatkan di sekolah tersebut, peserta ujian yang berada di Lapas Wironangun Yogyakarta tetap terlayani dengan baik.

”Kami memiliki satu peserta ujian Paket B yang berada di lapas. Peserta tersebut berhak mendapatkan pelayanan dengan mengikuti ujian yang ditempatkan di lapas tersebut,” jelas koordinator pengawas Enda Srirusmartuti, saat ditemui di SMPN 15 Yogyakarta, Selasa (05/05/2015).

Total peserta UN Paket B di Kota Yogyakarta berjumlah 159 orang, tergabung dari 11 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan satu Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Yogyakarta. PKBM tersebut adalah Karya Manunggal, Reksonegaran, Nastiti, Ganesha, Griya Mandiri, Bangun Karsa, Wiratama, Surya Melati, Wijaya Kusuma, LSM Anak Mandiri, dan Home Schooling Primagama.

Evaluasi pelaksaan ujian pada hari pertama dan kedua, kata Enda, secara keseluruhan berjalan dengan baik. Naskah soal tidak mengalami kekurangan, dan dalam kondisi lengkap. Namun ada pun kendala pelaksanaan ujian pada hari pertama tingkat kehadiran 82 persen. Ketidakhadiran peserta tersebut, Enda menjelaskan, sebagian besar karena tidak diberikan izin dari tempat mereka kerja, dan sakit.

Enda berharap para pengawas ujian nasional Paket B dapat melakukan pendampingan dengan pendekatan yang baik. Para peserta ujian yang tidak mengikuti ujian pada hari pertama, Enda mengakatan, jika ada alasan yang jelas, ia mengajak peserta ujian yang berhalang hadir tersebut untuk mengikuti ujian susulan.

”Kita harus sentuh mereka dengan lembut. Jangan terlalu tegas, namun tertib dan disiplin dalam menerapkan POS UN yang sudah ditetapkan pemerintah,”pungkas Enda. (Seno Hartono)