Mendikbud Beri Motivasi kepada Anak Daerah Terpencil Raih Pendidikan Lebih Baik 29 Juni 2015 ← Back
Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menerima tujuh anak yang berasal dari berbagai daerah di timur Indonesia. Kedatangan mereka disambut dengan baik oleh Mendikbud. Ia juga sempat memberikan motivasi kepada mereka agar melanjutkan sekolah dengan baik sehingga bisa menjadi pemimpin dan membangun daerah asalnya dengan baik.
Ketujuh anak itu adalah anak-anak dari wilayah timur Indonesia yang sedang dan akan melanjutkan sekolah di Pulau Jawa. Beberapa di antaranya datang dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku Tenggara Barat. Kedatangan mereka ke Pulau Jawa untuk bersekolah difasilitasi oleh Yayasan Lanjut Sekolah dan Yayasan Seribu Anak Bangsa. Mereka diterima Mendikbud di ruang kerjanya di Gedung Ki Hajar Dewantara Kemendikbud, Jakarta, Senin (29/06/2015).
Mendikbud memberikan apresiasinya kepada fasilitator kedua yayasan yang telah membawa anak-anak tersebut ke Jakarta dan menyekolahkannya di berbagai sekolah di Pulau Jawa. Ia mengatakan, anak-anak tersebut adalah anak-anak yang tadinya bisa saja tidak memiliki keinginan keluar dari daerahnya, namun akhirnya terispirasi oleh para fasilitator untuk melihat sisi lain dari Indonesia.
Djohan Pinnarwan, salah satu fasilitator mengatakan, tujuannya mempertemukan anak-anak itu dengan Mendikbud adalah untuk memberikan kesempatan kepada mereka agar Mendikbud dapat memberikan motivasi sehingga mereka bertahan dan melanjutkan sekolahnya dengan baik dan kembali ke desanya untuk menjadi pemimpin. “Ini adalah gerakan informal supaya anak-anak termotivasi,” katanya usai pertemuan dengan Mendikbud di Jakarta, Senin (29/06/2015).
Mendikbud tersentuh dan terharu saat menerima kedatangan anak-anak tersebut. Ia berharap, di masa depan anak-anak itu bisa berperan juga sebagai fasilitator dan dapat membawa anak-anak di daerah asalnya untuk mengunjungi daerah lain di Indonesia dan meraih pendidikan yang lebih baik. (Desliana Maulipaksi)
Sumber :
Penulis :
Editor :
Dilihat 600 kali
Editor :
Dilihat 600 kali