Siswa SMK Negeri 12 Surabaya, Aidin Panuluhjati mengatakan, persiapan telah dilakukannya lebih dari sebulan yang lalu. Peserta di bidang lomba kria logam ini mengaku berlatih membuat tujuh jenis cincin sebagai bagian dari latihan menuju LKS SMK 2015. “Bagian tersulit membuat kreasi ini adalah bagaimana membuat cincin yang indah bentuknya dan nyaman dipakai. Di sini dibutuhkan ketelitian, telaten, dan kesabaran untuk membuatnya,” ujar remaja yang duduk di kelas XI itu.

 

Aidin menargetkan membawa pulang medali emas untuk bidang lomba yang diikutinya tersebut. Ia menambahkan, sekolahnya memang langganan mengikuti kejuaraan tingkat nasional ini dan berhasil meraih medali. “Saya akan berusaha sebaik mungkin dan akan ingat pesan orang tua untuk tidak terburu-buru,” kata Aidin yang bercita-cita menjadi desainer perhiasan ini.

 

Persiapan menghadapi LKS juga dilakukan oleh siswa SMK Negeri 2 Muoro Jambi, Ragil Ashari. Peserta bidang lomba desain web ini mengaku sempat mengikuti kursus di bidang yang sama selama satu minggu. Untuk menghadapi peserta lain yang merupakan wakil terbaik dari setiap provinsi di Indonesia, Ragil merasa perlu membekali diri dengan baik. “Meski dari sekolah juga sudah ada pembekalan dan bimbingan dari guru, saya tetap mengambil kursus karena ingin menghasilkan yang terbaik,” tuturnya.

 

Pada bidang lomba ini, peserta diminta untuk membuat web dan mendesainnya secantik mungkin.  Peserta tidak diberikan informasi mengenai web apa yang harus dibuat. Informasi itu akan diberikan saat lomba berlangsung hari ini.Saat ditanya strategi apa yang akan dilakukan untuk membuat desain web yang dilombakan menarik, Ragil dengan santai menjawab, “Rahasia dong.”

 

Sebelum maju ke tingkat nasional, Ragil mengikuti kompetisi mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi. Ia yang bercita-cita kelak menjadi perancang web profesional, menargetkan masuk tiga besar untuk bidang lomba ini. Semoga berhasil. (Ratih Anbarini)