SMPN 1 Magelang, Jawa Tengah Raih Nilai Indeks Integritas UN SMP Tertinggi Nasional 29 Juni 2015 ← Back
Kota Magelang --- SMPN 1 Kota Magelang, Jawa Tengah meraih nilai indeks integritas Ujian Nasional SMP (berbasis kertas) tertinggi tingkat nasional tahun ini yaitu 97,12. Adapun nilai rerata hasil UN sekolah ini adalah 93,53.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan memberikan apresiasi kepada SMPN 1 Kota Magelang, Jawa Tengah atas prestasi ini. Mendikbud mengatakan, capaian keberhasilan ini hendaknya tidak hanya dilihat dari nilai semata. "Republik ini butuh anak yang berintegritas tinggi dan berkarakter kuat," katanya saat meninjau SMPN 1 Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis (11/6/2015).
Kedatangan Mendikbud ke sekolah ini secara khusus ingin bertemu langsung dengan para guru, peserta didik, lingkungan sekolah, serta pengelola daerahnya. "Saya mendengar cerita bahwa Pak Walikota (Magelang) sering keliling ke sekolah. Tidak aneh kalau ekosistem pendidikannya baik," kata Menteri Anies.
Mendikbud mengatakan, prestasi peserta didik dipengaruhi oleh ekosistem pendidikan yang baik. Menurut dia, peserta didik perlu dibina dan sekolah juga perlu diberikan kesempatan untuk berkembang. Lebih dari itu, kata dia, juga diperlukan komitmen pemimpin daerahnya. "Para kepala sekolah penting sekali perannya. Jangan hanya dilihat dari sisi administratif, tetapi kepemimpinan adalah hal yang mendasar," katanya.
Kemendikbud merilis daftar 70 sekolah yang meraih nilai indeks integritas UN SMP di atas 95. Peringkat 10 besar berturut-turut adalah SMPN 1 Kota Magelang, Jawa Tengah (97,12), SMPN 4 Pakem, Sleman, DIY (96,78), SMPN 1 Godean, Sleman, DIY ( 96,72), SMPN 115 Jakarta (96,69), dan SMP Labschool Kebayoran (96,69).
Berikutnya, SMP N 5 Yogyakarta, DIY ( 96,55), SMPN 2 Bantul, DIY (96,55), SMP Labschool Jakarta (96,52), SMPN 2 Purworejo, Jawa Tengah (96,49), dan SMP Kanisius Jakarta (96,46).
Sekolah yang meraih nilai indeks integritas tertinggi tersebut secara umum juga meraih rerata nilai UN di atas 90.
Mendikbud menggarisbawahi, sekolah dengan nilai indeks integritas yang tinggi ini hendaknya jangan dicatat sebagai sebuah keanehan, tetapi sesuatu hal yang wajar terjadi. Mendikbud mengajak agar generasi sekarang menjadi bagian dari generasi perubahan. "Jadikan hal ini sebagai norma baru. Namanya ujian ya jujur, tidak ada anehnya," katanya.
Walikota Magelang Sigit Widyonindito mengatakan, pihaknya berkomitmen memajukan dunia pendidikan. Pembangunan sarana fisik, kata dia, juga terus ditingkatkan. "Komitmen para guru memajukan pendidikan sangat tinggi," katanya.
Nilai Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN)mencerminkan tingkat kejujuran peserta dalam mengerjakan soal UN. Pada tingkat sekolah merupakan tingkat persentase jawaban siswa yang tidak menunjukkan pola kecurangan. Kecurangan yang diukur adalah gabungan persentase contek-mencontek antar siswa (kecurangan antar individu) dan persentase keseragaman pola jawaban soal Ujian Nasional (kecurangan sistemik/terorganisir) dalam suatu sekolah. Pada tingkat kabupaten/kota menunjukkan rata-rata IIUN tingkat sekolah di kabupaten/kota tersebut. (***)
Lampiran :
dummy
Sumber :
Penulis :
Editor :
Dilihat 1341 kali
Editor :
Dilihat 1341 kali