IOAA 2015 Resmi Dimulai 28 Juli 2015 ← Back
Magelang, Kemendikbud --- International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) 2015 resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan. Pembukaan ajang kompetisi internasional itu berlangsung dengan meriah di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada Senin malam, 27 Juli 2015.
Dalam laporannya, Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad mengatakan, IOAA 2015 diikuti 41 negara dan 318 peserta dari yang terdiri dari 83 team leader atau ketua tim, 210 siswa dan 25 pengamat astronomi. Kemudian ada empat jenis kompetisi dalam IOAA 2015, yaitu teori, analisis data, observasi dan team competition atau kompetisi tim. Untuk tes teori dan analisis data akan bertempat di SMA Taruna Nusantara, Magelang. Sedangkan observasi dan team competition akan berlangsung di Candi Borobudur.
"Selain acara pokok lomba-lomba, IOAA ini juga dimeriahkan agenda pendukung lainnya, seperti pameran pendidikan, fun games, wisata edukasi ke Sangiran, public lecture tentang astronomi, workshop guru SMA dan penampilan berbagai atraksi kesenian dari para siswa di Jawa Tengah," ujarnya saat memberikan laporan di pembukaan IOAA 2015, Senin malam (27/07/2015).
IOAA 2015 mengambil tema "Astronomy Beyond the Boundaries of Humanity and Culture". IOAA 2015 juga ingin memberi pengalaman belajar kepada calon intelektual dunia tentang puncak-puncak pencapaian kebudayaan nenek moyang bangsa Indonesia yang ditopang oleh kekuatan ilmu pengetahuan yang canggih dan kehalusan spiritual yang tercermin dari kemegahan Candi Borobudur.
Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, astronomi adalah bidang ilmu yang memiliki usia yang sangat panjang. Salah satu manfaat mempelajari ilmu astronomi yang makro itu adalah supaya manusia bisa mengambil hikmah yang sangat besar untuk kehidupan.
"Kita mengetahui ukuran kita di bumi dibandingkan dengan tata surya. Betapa kecilnya diri kita. Itu bisa berdampak besar bagi perilaku kita. Tanggung jawab kita adalah bisa memanfaatkan ilmu astronomi bagi kemajuan kehidupan kita," katanya.
Mendikbud juga mengucapkan selamat datang kepada para peserta dan team leader yang mewakili negaranya masing-masing. Ia meminta semua peserta melakukan yang terbaik untuk negaranya.
Pembukaan IOAA 2015 ditandai dengan pemukulan gong oleh Mendikbud, dengan tata panggung dan tata cahaya yang meriah, berlatarbelakang Candi Borobudur. Selain itu acara pembukaan juga dimeriahkan dengan atraksi kesenian daerah dari pelajar SMKN Surakarta, paduan suara dari SMA Taruna Nusantara, dan tayangan video tentang berbagai legenda atau cerita rakyat Indonesia yang berlatarbelakang ilmu astronomi, seperti Hala Na Godang dari Sumatera Utara serta Kilip dan Putri Bulan dari Dayak, Kalimantan. Video juga menayangkan beberapa kearifan lokal masyarakat Papua menggunakan ilmu astronomi dalam kehidupan melaut. (Desliana Maulipaksi)
Sumber :
Penulis :
Editor :
Dilihat 690 kali
Editor :
Dilihat 690 kali