Jadi Tuan Rumah Olimpiade Astronomi dan Astrofisika, Indonesia Siap Suguhkan Keramahan 13 Juli 2015 ← Back
Jakarta, Kemendikbud --- Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah perhelatan olimpiade internasional astronomi dan astrofisika, International Olympiad of Astronomy and Astrophysics (IOAA), ke sembilan pada 26 Juli-4 Agustus 2015. Acara yang berpusat di Magelang Jawa Tengah ini merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia untuk berperan dalam kompetisi internasional.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, menyambut hangat kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia. Ia mengatakan, ajang ini merupakan kesempatan bagi seluruh peserta untuk menunjukkan prestasi hasil pembelajaran yang telah dilakukan selama bertahun-tahun pada bidang ilmu yang diminati, yaitu astronomi dan astrofisika. Dan ia berharap, pengalaman peserta yang berasal dari 42 negara selama di Indonesia nanti akan menyenangkan.
“Kita semua bangga Indonesia menjadi tuan rumah. Maka izinkan para peserta ini merasakan kehangatan Indonesia, izinkan mereka merasakan keramahan, dan izinkan mereka merasakan pengalaman positif yang akan mereka ceritakan sepanjang karirnya,” kata Menteri Anies pada rekaman sambutan peserta IOAA, di Kantor Kemendikbud, Senin (13/07/2015).
Mendikbud mengatakan, peserta IOAA termasuk perwakilan Indonesia harus menjunjung tinggi sportivitas dan integritas. Ia berharap, dari olimpiade ini akan muncul anak-anak berprestasi yang akan meningkatkan optimisme terhadap kompetensi anak-anak Indonesia.
Pemilihan Magelang sebagai lokasi acara juga bukan sebuah kebetulan. Indonesia ingin mengenalkan secara luas keberadaan Candi Borobudur dan Candi Prambanan sebagai peninggalan bersejarah yang dibangun dengan memerhatikan aspek astronomi.
Delegasi Indonesia peserta IOAA terdiri dari sepuluh siswa. Mereka dibagi ke dalam dua tim, yaitu Main Team dan Guest Team. Masing-masing terdiri dari lima siswa. Main Team yaitu M. Ahdillah Fadlila (MAN Insan Cendekia, Gorontalo), Brian Yaputra (SMA Sutomo 1, Medan), Naufal Alifyari (SMAN 5 Bekasi), Gunawan Setiawan (SMA Petra 2 Surabaya), dan M. Ali Syaifudin (SMA Semesta BBS Semarang). Sedangkan Guest Team yaitu Joandy Leonata Pratama (SMA Sutomo 1 Medan), M. Miftahul Fahmi (SMAN 3 Malang), Rafif Abdus Salam (SMAN 1 Bogor), Hammam Raihan Mohammad (SMAN 3 Bogor), dan Hana Widiapsari Nuraini (SMAN 8 Jakarta).
Sebelum berlaga, mereka menjalani masa karantina.Mereka dibimbing oleh para team leader, pengajar, tim tutor, dan tim mentor (Aline Rogeleonick)
Sumber :
Penulis :
Editor :
Dilihat 676 kali
Editor :
Dilihat 676 kali