Kemendikbud Terapkan Sistem Meritokrasi Sebagai Bagian dari Reformasi Tata Kelola  18 Juli 2015  ← Back

Jakarta, Kemendikbud ---  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerapkan tiga strategi untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan, yaitu penguatan pelaku pendidikan, perbaikan mutu dan akses, dan perbaikan tata kelola birokrasi pendidikan. Pada strategi ketiga menjadi perhatian khusus dengan menerapkan sistem Meritokrasi sebagai bagian dari reformasi tata kelola Kemendikbud. Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan saat acara buka bersama para pimpinan redaksi media massa, di Jakarta, Selasa (14/07/2015).
 
“Setelah bulan puasa ini kita akan kembali melakukan reformasi tata kelola, dan bekerja sama dengan institusi dari luar yang berpengalaman melakukan reformasi tata kelola,” tutur Mendikbud.
 
Proses tata kelola, tutur Mendikbud, perlahan dilakukan diawali dengan pelatikan para pejabat eselon satu, dan 25 pejabat eselon dua yang dipilih melalui proses seleksi, dengan tim penilai dari para profesional pengembangan sumberdaya manusia. “Tahap pertama sudah berjalan, tahap selanjutnya akan diselesaikan sebelum akhir tahun, dan alhamdullilah kita beruntung mendapatkan tim profesional bidang resource development yang melakukan proses seleksi,” ucap Mendikbud.
 
Mendikbud berharap para pegawai di Kemendikbud yang memulai karirnya dari bawah dan berprestasi, serta memahami tugas dan fungsi dari pekerjaannya dapat menuai prestasi. “kita tidak punya alasan kementerian tidak maju karena diisi orang yang tidak memahami kementerian, tetapi saat ini diisi orang-orang yang paham kementerian, mengerti proses dari awal, karena itu kita tidak punya ruangan untuk salah dan gagal,” tegas Mendikbud.
 
Mendikbud menambahkan dengan adanya reformasi tata kelola yang saat ini dijalankan dapat tumbuh suasana kerja yang baik, dan memberikan harapan kepada seluruh pegawai yang berprestasi meraih penghargaan. “Kita ingin menengoknya kedepan berdasarkan pengalaman yang pernah dilakukan. Begitu kita bicara kedepan dan kita terapkan prinsip yang baik, Insya Allah perjalanan kita akan baik juga,” pungkas Mendikbud. (Seno Hartono)  

Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 1112 kali