Mendikbud Beri Semangat Tim Nasional Olimpiade Internasional Astronomi dan Astrofisika 27 Juli 2015 ← Back
Magelang, Kemendikbud --- Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade Internasional Astronomi dan Astrofisika 2015 atau International Olympiad of Astronomy and Astrophysics (IOAA) 2015. Sebelum ajang kompetisi internasional ini dimulai pada 27 Juli 2015, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan berkesempatan menemui Tim Nasional IOAA 2015 yang mewakili Indonesia dalam IOAA yang ke-9 ini.
Dalam pertemuan singkat tersebut, Mendikbud memberikan motivasi dan semangat kepada 10 siswa Indonesia yang dibagi menjadi dua tim sebagai Tim Nasional untuk IOAA 2015.
"Anda menggunakan jaket yang di dadanya dipasang Garuda (Pancasila). Anda membawa nama Indonesia. Jangan dipandang sebagai beban, tapi sebagai sebuah kehormatan karena mewakili Indonesia di kancah internasional," ujarnya di Pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, sesaat sebelum pembukaan IOAA 2015, (27/07/2015).
Mendikbud juga menyampaikan apresiasinya kepada orang tua dan guru-guru yang telah membimbing dan mendamping mereka hingga sampai ke ajang kompetisi ini.
Kepada team leader atau pembimbing Tim Nasional, Mendikbud bertanya mengenai persiapan anak-anak sebelum menghadapi IOAA 2015. Salah satu team leader dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Mochamad Ikbal Arifyanto, mengatakan persiapan telah berjalan selama satu bulan. Dua minggu pertama di Bandung, dan dua minggu selanjutnya di Magelang. Para peserta menjalani pelatihan berupa teori, analisis data dan observasi langit atau perbintangan.
"Kita observasi langit tiap malam dengan teleskop dan liat situs Borobudur dari aspek astronomi," jelas Ikbal.
Mendikbud juga meminta beberapa anggota Tim Nasional untuk menceritakan pengalamannya selama mengikuti pelatihan dan mempersiapkan diri menghadapi olimpiade.
Naufal Alifyari, siswa SMAN 5 Bekasi mengatakan, ada materi yang belum pernah didapatkan di sekolah, baru diketahuinya setelah mengikuti pelatihan olimpiade. Namun ia mengaku menikmati proses pelatihan dan persiapannya.
"Persaingan sangat terasa. Tapi have fun. Kita nggak sikut-sikutan. Secara sehat aja. Berinteraksi setiap hari. Ada sesi berkumpul dan hiburan," tutur Naufal.
Mendikbud lalu berpesan kepada Tim Nasional untuk melakukan yang terbaik selama mengikuti olimpiade. Pikiran jernih dan suasana hati yang baik juga harus terus dijaga. "Buat team leader, terima kasih sudah menyiapkan semuanya. Komitmen yang luar biasa. Sepuluh anak ini yang akan mewarnai bagaimana posisi Indonesia di dunia global," ujarnya. (Desliana Maulipaksi)
Sumber :
Penulis :
Editor :
Dilihat 639 kali
Editor :
Dilihat 639 kali