Nama-nama yang Akan Diberangkatkan ke FBF 2015 Resmi Diumumkan 22 Juli 2015 ← Back
Jakarta, Kemendikbud --- Setelah melalui proses kurasi oleh Komite Buku dan Komite Penerjemahan, Komite Nasional Indonesia sebagai Tamu Kehormatan Frankfurt Book Fair (FBF) 2015 mengumumkan nama-nama penulis yang akan diberangkatkan ke Jerman.
Dalam siaran pers yang diterima www.kemdikbud.go.id Selasa (20/7/2015) Ketua Komite Goenawan Mohamad menjelaskan awal proses ini dimulai pada 2014, ketika Komite Nasional, yang saat itu dipimpin Agus Maryono, meminta para penerbit dan penulis mengirim karya yang mereka anggap layak diterjemahkan ke dalam bahasa asing kepada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, lembaga pemerintah yang dalam rangka persiapan FBF 2015, ditunjuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menjalankan program pendanaan penerjemahan/Translation Funding Program (TFP). Sampai awal 2015, penerbit dan pengarang Indonesia tetap diajak mengirim karya yang dianggap patut mendapatkan pendanaan penerjemahan.
Alhasil, kata Goenawan, dari pengumuman ini, terkumpul lebih dari 2000 judul buku. Tahapan seleksi adalah sebagai berikut. Pertama-tama, buku yang terkumpul dikelompokkan sesuai dengan kategori atau genre dan kemudian dinilai oleh tim independen yang mempunyai keahlian di bidang tersebut. Dalam proses penilaian, selain kualitas isi, buku (atau karya) yang bisa mendapat bantuan pendanaan penerjemahan diharuskan memenuhi beberapa syarat:
1. Karya diciptakan oleh warga negara Indonesia dan hak ciptanya berada di tangan pengarang atau penerbit Indonesia;
2. Karya merupakan karya asli, bukan terjemahan ataupun saduran;
3. Karya tidak mengandung hasutan dan kebencian suku, agama, ras, dan antar golongan;
4. Karya tidak dalam status persengketaan hak cipta dan hak penerbitan;
5. Karya sudah terbit dalam bentuk buku (cetak atau digital) atau pernah terbit di media (koran, jurnal, dsb.);
6. Diutamakan adalah karya yang mencerminkan keindonesiaan.
Dari ke-2000 buku yang dinilai, 300 judul buku memenuhi seluruh syarat di atas dan menjadi bagian dari Daftar Buku Rekomendasi TFP yang diumumkan di situs Komite Nasional.
Inilah awal dari proses pemilihan penulis yang akan diutus mewakili Indonesia di FBF dan acara-acara lain yang diselenggarakan dalam bulan-bulan menjelang FBF.
Syarat utama untuk para penulis yang dipilih adalah mempunyai karya yang sedang atau telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris atau Jerman. Komite juga mempertimbangkan bahwa penulis yang dipilih haruslah mewakili keragaman tema, jenis karya (novel, esai, drama, cerpen, puisi dsb.), dan kategori karya (sastra, non-sastra, komik, buku anak dsb.).
Kehadiran para penulis di FBF dan sejumlah acara menjelang FBF, dimungkinkan oleh karya mereka yang telah diterjemahkan dan diterbitkan dalam bahasa asing. Untuk mempromosikan karya mereka, Komite Nasional menyelenggarakan acara dalam bentuk pembacaan karya dan diskusi dengan tema yang relevan dengan buku mereka.
Sebagai rangkaian persiapan untuk Frankfurt, Goenawan menjelaskan, sejumlah pengarang, ilustrator dan juru masak dari Indonesia juga telah berpartisipasi aktif –melakukan seminar, pembacaan karya, dan unjuk keahlian-- di Leipzig Book Fair (12-15 Maret 2015), Bologna Book Fair (30 Maret-2 April 2015), London Book Fair (14-16 April 2015), Sarasehan Berlin dan Koln (26-28 Juni 2015). Komite juga memberangkatkan sekitar 120 seniman untuk tampil di seluruh rangkaian acara menuju FBF dan pada saat FBF berlangsung.
Daftar nama pengarang, pembahas ahli/narasumber, komikus, ilustrator, aktivis literasi yang dipilih berangkat ke Frankfurt Book Fair 2015 dapat dilihat di sini. Saat ini komite masih menunggu konfirmasi dari sejumlah nama untuk hadir.
Tahun ini Indonesia mendapat kesempatan berharga menjadi Tamu Kehormatan Frankfurt Book Fair (FBF) pada 14-18 Oktober 2015. FBF adalah pameran buku tertua dan terbesar di dunia yang dihadiri lebih dari 132 negara dan lebih dari 260 ribu pengunjung. Menjadi Tamu Kehormatan, adalah langkah penting memperkenalkan lebih banyak buku dari Indonesia kepada dunia internasional.
"Kepada pasar Frankfurt Book Fair, Komite mencoba menawarkan keragaman, mencakup gagasan 17,000 Islands of Imagination – mewakili perbedaan jender, daerah, generasi, dan lain-lain," kata Ketua Komite Nasional Goenawan Mohamad.
Menjadi Tamu Kehormatan di Frankfurt Book Fair hanyalah permulaan, bukan akhir. Awal menawarkan imajinasi tentang Indonesia, agar publik Jerman dan dunia mulai membaca dan mempelajari sebuah negeri yang sebelumnya tidak pernah diperhitungkan dalam peta perbukuan dunia.
Untuk pertanyaan lebih lanjut mengenai proses kurasi buku dan program penerjemahan, Komite Nasional dapat dihubungi melalui Ketua Komite Buku Lucya Andam Dewi, E-mail : lucya@ikapi.org Telepon : +628129570989, serta Ketua Komite Penerjemahan,x Husnie Syawie, E-mail : husnie@syawie.net, Telepon : +62816712132 (Emi Salpiati)
Daftar nama pengarang, pembahas ahli/narasumber, komikus, ilustrator, aktivis literasi yang dipilih berangkat ke Frankfurt Book Fair 2015 dapat dilihat di sini.
Sumber :
Editor :
Dilihat 1359 kali