O2SN, Ajang Kompetisi Sekaligus Penjaga Kebhinekaan 15 Juli 2015 ← Back
Jakarta, Kemendikbud --- Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2015 akan digelar 2-8 Agustus, di Makassar Sulawesi Selatan. Ajang ini merupakan wadah bagi siswa siswi yang memiliki kompetensi dan minat di bidang olahraga untuk menorehkan prestasi. Di samping itu, ajang ini juga menjadi tempat bertemunya anak-anak yang berasal dari berbagai daerah, suku, agama, sekolah, dalam semangat kebersamaan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, para peserta yang ikut dalam kompetisi ini akan berteman dengan orang-orang yang usianya sama tapi berbeda asal suku dan budayanya. “Rasakan lewat olimpiade ini suasana bhinneka. Anda menjadi garda terdepan untuk menjaga kebhinekaan,” katanya saat menyampaikan rekaman sambutan untuk para peserta O2SN, di Kantor Kemendikbud, Senin (13/07/2015).
O2SN, terangnya, adalah kesempatan untuk para peserta menunjukkan prestasi, sportivitas, dan integritas. Semua potensi, kata dia, dikerahkan di ajang ini. Untuk itu Mendikbud menyemangati para peserta untuk menunjukkan yang terbaik. Kompetisi ini, kata dia, adalah kesempatan untuk mengukir prestasi olahraga.
Mendikbud mengatakan, melalui O2SN ini pula olahraga yang berakar dari budaya nusantara, pencak silat, akan dikenalkan di dunia internasional melalui olimpiade. Kompetisi nasional di kalangan siswa ini menjadi peluang bagi generasi muda Indonesia untuk menunjukkan bahwa olahraga dari nusantara tidak kalah menarik. “Ini bagian dari pendidikan karakter,” tuturnya.
Ada delapan cabang lomba yang dipertandingkan dalam O2SN 2015, yaitu atletik, renang, bola voli, bulutangkis, karate, pencak silat, catus, dan tenis meja. (Aline Rogeleonick)
Sumber :
Editor :
Dilihat 680 kali