“Belajarlah terus, dan janganlah pernah berhenti belajar,” demikian disampiakan Mendikbud saat menemui 15  peserta pertukaran pelajar Sabang Merauke angkatan ketiga, di kantor Kemendikbud, Selasa (11/08/2015).

 

Mendikbud mengatakan, banyak orang belajar karena orang tersebut betul-betul suka belajar dan ingin mengembangkan diri dengan memperluas wawasan yang dimilikinya. Orang seperti itu, kata Mendikbud, adalah orang yang memiliki masa depan yang cerah. Mendikbud mengambil contoh seorang tokoh pembelajar putra Indonesia yang diakui dunia, Soejatmoko Mangoendiningrat, Rektor Universitas Perserikatan Bangsa-Bangsa di Tokyo, Jepang pada tahun 1980.

 

“Soejatmoko merupakan tokoh yang mendedikasikan dirinya menjadi seorang pembelajar. Ia pun diberikan penghormatan dengan mendapatkan penghargaan dari berbagai negara karena dedikasinya dan kemauannya untuk terus belajar dan belajar,” jelas Mendikbud.

 

Pada kesempatan ini, Mendikbud mengajak kepada para peserta pertukaran pelajar Sabang Merauke untuk terus membuka diri menjadi seorang pembelajar sejati. “Semakin anda terdidik, semakin anda punya imajinasi yang luas, dan semakin anda punya ekspresi yang baik, semakin orang mengakui keterdidikan anda. Jadilah orang yang terdidik, dengan terus bersemangat untuk ke sekolah,” ujar Mendikbud.

 

Mendikbud berharap pendidikan di Indonesia dapat menumbuhkan manusia baru yang memiliki sifat pembelajar. Untuk mewujudkan ini, kata Mendikbud, peran sesama siswa pembelajar sangat diperlukan. “Ayo dorong sesama teman anda untuk bersemangat dalam belajar. Kalau anda sudah menjadi anak pembelajar, maka anda pun akan bisa berjalan dengan baik selama perjalanan hidup anda. Siapa yang duduk di mana, ditentukan dari dia dididik apa,” ujar Mendikbud. (Seno Hartono)  

Penulis :
Editor :
Dilihat 612 kali