510 Pelajar SD se-Nusantara Akan Warnai Panggung Teater Taman Ismail Marzuki 27 Agustus 2015 ← Back
Jakarta, Kemendikbud --- Direktorat Kesenian Ditjen Kebudayaan Kemendikbud menyelenggarakan Festival Nasional Teater Anak-anak (FNTA) 2015 dalam rangkaian melestarikan kekayaan seni teater tradisi Indonesia kepada masyarakat, khususnya generasi penerus bangsa. FNTA 2015 akan dimeriahkan oleh kehadiran 510 anak-anak dari 34 provinsi di Indonesia, yang akan pentas di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, pada 31 Agustus – 3 September 2015.
Dalam ajang FNTA 2015 ini, setiap provinsi mengirimkan satu kelompok seniman teater anak terbaik yang terdiri dari 15 pelajar Sekolah Dasar (SD) dengan rentang usia 8-13 tahun. Festival Nasional Teater Anak-anak 2015 bertemakan “Bermain, Berkarya, Berbudaya”.
Pada pelaksanaannya nanti, FNTA 2015 akan melibatkan lima tokoh yang berkompeten di bidang teater yang akan menjadi juri atau pengamat selama pertunjukan berlangsung. Mereka adalah Seno Joko Suyono, Jose Rizal Manua, Aditya Gumay, Rita Matumona, dan Ine Febriyanti.
Kegiatan FNTA 2015 dibagi menjadi empat kegiatan utama, yaitu pementasan teater, penjurian, penganugerahan dan evaluasi/sarasehan. Pementasan teater akan diselenggarakan selama empat hari berturut-turut pada 31 Agustus – 3 September 2015. Setiap pementasan, peserta dari setiap provinsi akan dinilai oleh juri dan diberi masukan mengenai kekurangan serta kelebihan masing-masing peserta.
Penjurian diselenggarakan pada hari terakhir pementasan, yaitu 3 September 2015. Ada empat kriteria penilaian, yaitu orisinalitas keunikan karya, ide dan kreativitas/kebaruan karya, otentisitas/keaslian tradisi, dan kuantitas/keutuhan karya. Setelah para juri melakukan penilaian, selanjutnya dalam penganugerahan akan diberikan apresiasi yang dibagi menjadi lima kategori. Kelima kategori itu adalah 5 Kelompok Penyaji Terbaik (tanpa jenjang), 5 Penampil Terbaik (tanpa jenjang), 5 Sutradara Terbaik (tanpa jenjang), 5 Penata Musik Terbaik (tanpa jenjang), dan 1 Kelompok Favorit.
Dalam sesi evaluasi/sarasehan, tim juri memberikan masukan dan saran kepada seluruh peserta mengenai pergelaran yang dilakukan, dilihat dari sisi pembawaan seni peran, olah vokal, olah tubuh, penulisan naskah, dan seni tata panggung. Selain itu juga ada diskusi dua arah mengenai keadaan pelestarian teater tradisi pada 34 provinsi dengan dipandu oleh narasumber berpengalaman.
Festival Nasional Teater Anak-anak 2015 diselenggarakan dengan satu tujuan utama, yaitu untuk tetap memajukan kebudayaan nasional dan menjaga eksistensi produktivitas insan teater dalam era globalisasi, dengan terus mengedepankan pembangunan karakter bangsa. (Desliana Maulipaksi)
Sumber :
Penulis :
Editor :
Dilihat 612 kali
Editor :
Dilihat 612 kali