Alumni Penerima Beasiswa Unggulan Berbicara di Forum PBB  26 Agustus 2015  ← Back

Jakarta-Kemendikbud --- Gugun Gumilar, salah satu alumni penerima Beasiswa Unggulan berbicara di forum  International Young Leaders Assembly di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)di New York (18/8/2015). 

Dalam pidatonya, alumni penerima beasiswa yang dikelola Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini berbicara tentang peran pemuda di abad 21. Pemilik gelar Master dari Program Studi Islamic Studies and Christian Muslim Relations tersebut mengatakan bahwa kunci untuk memenangkan persaingan global adalah dengan meningkatkan daya saing bangsa. Daya saing bangsa diukur dari banyak variabel yakni institusi/birokrasi, infrastruktur, makroekonomi, kesehatan dan pendidikan dasar, pendidikan tinggi, efisiensi pasar barang, finansial, efisiensi pasar tenaga kerja, kesiapan teknologi, besaran pasar, dan inovasi. Dalam menghadapi kompetisi global, maka daya saing bangsa yang merupakan akumulasi dari daya saing daerah harus dipacu dengan memperkuat kualitas sumber daya manusia, variabel-variabel ekonomi, serta penegakan hukum, dan reformasi birokrasi.

Gugun merupakan lulusan program S2 di Hartford University, Connecticut, Amerika. Ia menerima Beasiswa Unggulan yang dikelola di Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Kemendikbud sejak tahun 2012 hingga tahun 2014. 

Beasiswa Unggulan merupakan pemberian bantuan biaya pendidikan oleh pemerintah Indonesia atau pihak lain berdasarkan atas kesepakatan kerjasama kepada putera – puteri terbaik bangsa Indonesa dan mahasiswa asing terpilih. Beasiswa unggulan diberikan kepada mereka yang memiliki prestasi sebagai peraih medali Olimpiade Sains/ Teknologi tingkat Nasional/ Internasional; pemenang lomba LKS (Lomba Kompetensi Siswa) Tingkat Nasional; pemenang Lomba tingkat Nasional/ Internasional, bidang Sains, Teknologi, Seni Budaya, Olahraga, dll; lulusan terbaik SMA/ MA/ SMK/ Ponpes/ Perguruan Tinggi yang diusulkan oleh Pemda (Propinsi/ Kabupaten/ Kota), Masyarakat (LSM), dan Industri; Lulusan Cumlaude dari Perguruan Tinggi/ Sekolah Tinggi/ Akademi; Penulis, Pencipta, Peneliti, Seniman, Olahragawan, dan Tokoh (P3SWOT) berprestasi; Staf Pemda dan Staf Diknas dari unit- unit utama serta jajarannya; Bukan Dosen (untuk reguler S1, S2, dan S3). Persyaratan untuk mendaftar di Beasiswa Ungggulan dapat diakses melalui http://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/

The International Young Leaders Assembly adalah ajang tahunan bagi pemuda dari seluruh dunia untuk berbagi pengalaman seputar kepemimpinan dan kewirausahaan.  Tahun ini dihadiri 1000 pemuda dari  90 negara. (Emi Salpiati)

 


Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 1351 kali