Indonesia mengirimkan putra dan putri terbaiknya untuk berkompetisi di 30 bidang lomba pada ajang WSC ke-43 kali ini. Selain itu, Indonesia juga mengirimkan 30 ahli dari kalangan dosen, praktisi, teknisi, dan sebagainya untuk mendampingi para peserta tersebut sesuai dengan bidang lombanya masing-masing.

 

Wakil Indonesia di ajang tersebut sebelumnya telah melewati seleksi yang sangat ketat di antaranya melalui Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Daerah, LKS Nasional, dan Asean Skills Competition serta hasil seleksi industri. Bidang lomba yang akan diikuti tersebut diantaranya adalah Mechatronics, Mechanical Engineering Design – CAD, Prototype Modelling, IT/Software Applications, IT Network Support, Welding, Wall & Floor Tilling, Bricklaying, Plumbing and Heating, Electronics, Web Design, Electrical Installations, Industrial Control, Mobile Robotics, Cabinet Making, Joinery, Jewellery, Ladies/Mens Hairdressing, Fashion Technology, Automobile Technology, Cooking, Restaurant Service, Graphic Design Technology, Patisserie and Confectionary, CNC Milling, Autobody Repair, Floristy, Car Painting, dan Palstic Die Engineering serta Beauty Therapy.

 

“WorlsSkills Competition ini adalah ajang kompetisi yang paling bergengsi karena selain diadakan dua tahun sekali tetapi pesertanya pun juga semakin bertambah. Dari tahun 2005 pertama kali kita ikut baru 37 negara, tahun 2013 sebanyak 54 negara, tahun ini sebanyak 75 negara,” ujar Dirjen Dikdasmen Kemendikbud, Hamid Muhammad, pada acara Pelepasan Kontingen Indonesia untuk WorldSkills Competition Sao Paulo Brazil 2015, di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Selasa (4/8/2015). Hamid mengatakan, dengan begitu berarti kompetisi di WSC semakin ketat karena pesertanya semakin banyak. (Agi Bahari)