Ini yang Berbeda di O2SN Mendatang 08 Agustus 2015 ← Back
Makassar, Kemendikbud --- Penyelenggaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2015 yang berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan sudah berjalan dengan baik. Namun demikian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tetap akan melakukan evaluasi guna meningkatkan penyelenggaraan O2SN selanjutnya.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Hamid Muhammad mengatakan, Kemendikbud akan membuat standardisasi cabang olahraga yang dipertandingkan pada O2SN mendatang. "Mulai dari SD, SMP, SMA, SMK (termasuk Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus,-) itu diharapkan ada benang merah. Ini akan coba kita evaluasi secara menyeluruh," katanya saat memberikan sambutan pada acara Penutupan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional 2015 di Hotel Swiss Belinn, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (7/8/2015).
Hamid mengimbau, pemerintah daerah untuk menyiapkan peserta O2SN yang menjadi wakil daerahnya dengan sebaik-baiknya. Kemendikbud, kata dia, menginginkan kualitas O2SN terus meningkat setiap tahunnya. "Kami titip betul kualitas pelaksanaan olimpiade kita semakin bagus sehingga hasilnya ke depan menjadi semakin lebih berkualitas," ujarnya.
Hamid mengungkapkan, ke depan Kemendikbud akan bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia dalam membina siswa yang berprestasi di bidang olahraga untuk masuk ke jalur olahraga prestasi. Saat ini, kata dia, Kemendikbud hanya sekadar membina siswa tersebut sebatas jalur pendidikan olahraga. "Bagi adik-adik semua yang berprestasi ini, kita nanti arahkan untuk dibina melalui jalur olahraga prestasi," tuturnya.
Hamid menyampaikan, mulai tahun ini peraih medali emas cabang olahraga catur dan karate pada ajang O2SN berkesempatan mewakili Indonesia untuk berlaga di kejuaraan catur dan karate antar siswa tingkat internasional. "Para pemenang nanti akan ada pembinaan secara khusus lagi di cabang olahraga catur dan karate agar adik-adik kita bisa bertanding di tingkat internasional," ucapnya. (Agi Bahari)
Sumber :
Penulis :
Editor :
Dilihat 683 kali
Editor :
Dilihat 683 kali