Juara Catur dan Karate O2SN 2015 Akan Berlaga di Tingkat Internasional  08 Agustus 2015  ← Back

Makassar, Kemendikbud --- Penyelenggaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2015 di Makassar, Sulawesi Selatan telah selesai. Seiring hal tersebut suasana kompetisi antar siswa pun dapat dinikmati kembali oleh para  pemangku kepentingan dan masyarakat di tahun depan. Namun tidak demikian untuk juara O2SN 2015 cabang olahraga catur dan karate karena mereka harus berkompetisi mewakili Indonesia di ajang internasional.
 
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hamid Muhammad menyampaikan, para juara O2SN 2015 cabang olahraga catur dan karate berkesempatan mewakili Indonesia untuk berlaga di tingkat internasional. "Para pemenang nanti akan ada pembinaan secara khusus lagi di cabang olahraga catur dan karate agar adik-adik kita bisa bertanding di tingkat internasional," ujarnya saat memberikan sambutan pada acara Penutupan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional 2015 di Hotel Swiss Belinn, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (7/8/2015).
 
Hamid menyebutkan, juara catur O2SN 2015 jenjang SD akan diberangkatkan ke Yunani pada Oktober 2015, sedangkan jenjang SMP akan diberangkatkan ke Korea Selatan pada Desember 2015. Namun, untuk jenjang SMA akan ditentukan di kemudian hari. Mereka akan berlaga pada kompetisi catur antar siswa SD/SMP/SMA tingkat internasional dan menjadi wakil Indonesia.
Juara karate O2SN 2015 jenjang SD, lanjut Hamid, akan diberangkatkan ke Swiss pada September 2015, sedangkan untuk jenjang SMP akan diberangkatkan ke Swiss pada September 2015 dan untuk jenjang SMA akan diberangkatkan ke Jerman pada Oktober-November 2015. Mereka akan mewakili Indonesia di kompetisi karate antar siswa SD/SMP/SMA tingkat internasional.
 
Hamid mengungkapkan, Kemendikbud sedang berupaya untuk mencarikan penyelenggaraan kompetisi siswa tingkat internasional di cabang-cabang olahraga lain yang dipertandingkan di O2SN. "Kami sedang berkoordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)," tuturnya. (Agi Bahari)

Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 1235 kali