Memperkenalkan Kuliner Indonesia dari Atas Gerobak di Museumsuferfest 27 Agustus 2015 ← Back
Jakarta, Kemendikbud --- Indonesia akan menjadi Guest Country atau Negara Tamu dalam Museumsuferfest atau kerap dikenal dengan Festival Tepi Sungai pada 28-30 Agustus 2015 di Frankfurt, Jerman. Di Museumsuferfest yang berlangsung pada akhir pekan ini, pengunjung yang datang ke lokasi festival di tepi Sungai Main, Jerman, dapat menikmati menu masakan Indonesia ala street food (makanan pinggir jalan) yang ditampilkan dengan menggunakan gerobak penjual makanan khas Indonesia.
Demi membawa atmosfir "makanan jalanan Indonesia", dua gerobak khusus didesain dan diberangkatkan dari Indonesia menuju Frankfurt, Jerman, dengan menggunakan kapal. Gerobak-gerobak ini telah tiba di Frankfurt pada Rabu (26/8/2015), waktu Indonesia, siap menyajikan makanan-makanan khas Indonesia di ajang Museumsuferfest.
Penampilan Kaki Lima di Museumsuferfest pada akhir pekan ini dimaksudkan sebagai 'teaser' untuk program Kaki Lima di Frankfurt Book Fair (FBF) 2015 pada Oktober mendatang, di mana Indonesia merupakan Guest of Honour (GoH) atau Tamu Kehormatan di ajang pameran buku terbesar di dunia itu. Dalam FBF 2015, Program Kaki Lima akan menampilkan pula kolaborasi penulis Jerman dan Indonesia untuk membawakan karya unggulan di samping gerobak. Gerobak-gerobak ini akan beroperasi selama perhelatan Frankfurt Book Fair di kawasan kota tua Frankfurt antara pukul 19.00-21.00.
Festival Tepi Sungai atau Museumsuferfest merupakan festival budaya terbesar di Eropa yang menampilkan berbagai pertunjukan budaya, musik, dan seni rupa dari seluruh dunia. Festival tahunan ini rata-rata dihadiri sekitar 2 juta orang selama tiga hari. Festival akan bertempat di sepanjang Sungai Main, Frankfurt, di seberang deretan museum-museum di sungai itu. Indonesia tak hanya tampil dalam bentuk pertunjukan dan musik, namun juga kuliner.
Untuk promosi kegiatan ini, Komite Kuliner, Anak & Pelajar dari Komite Nasional Indonesia untuk Program Guest of Honour FBF 2015, bekerja sama dengan Komite Desain menyiapkan resep Nasi Goreng dan Sate dalam bentuk kartu pos dalam desain yang avant garde. Ide ini bertujuan untuk menyebarluaskan menu masakan Indonesia ke penikmat Eropa dan dunia yang tak hanya dilakukan dengan menerbitkan buku dan dipasarkan ke luar negeri, tapi juga dengan bergerilya melalui kartu pos. (Desliana Maulipaksi/ Sumber: Komite Nasional Indonesia untuk Program Guest of Honour Frankfurt Book Fair 2015/ Foto: www.spiceitup.id)
Sumber :
Editor :
Dilihat 650 kali