Mendikbud: Keteladanan Tidak Boleh Pada Satu Orang, Tetapi Harus Ditularkan Kepada Sesama 19 Agustus 2015 ← Back
Jakarta, Kemendikbud --- Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menyambut kehadiran para teladan Indonesia, di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Selasa (19/08/2015).
Para teladan Indonesia menjadi contoh bagi seluruh putra dan putri Indonesia, dan ini tidak boleh hanya pada satu orang saja, tetapi keteladanan harus ditularkan kepada sesama anak Indonesia. Demikian disampaikan Mendikbud saat menerima para teladan Indonesia. Para teladan tersebut adalah pemenang Lomba Sekolah Sehat, pemenang tata kelola BOS Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama, peraih emas olimpiade internasional, serta juru pelestari dan juru pelihara cagar budaya. “Saya merasa bangga melihat teladan-teladan Indonesia berkumpul dalam satu ruangan. Bapak dan ibu, serta adik-adik patut di contoh, dan tularkan prestasi anda kepada yang lainnya,” tutur Mendikbud.
Mendikbud mengajak para teladan Indonesia untuk merefleksikan makna peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus. Peringatan hari kemerdekaan ini tidak hanya mengenang jasa perjuangan para pahlawan, tetapi juga diajak untuk merasakan getaran atas kecintaaan terhadap Indonesia. “Ketika menyaksikan detik-detik proklamasi, bagi yang memiliki rasa cinta tanah air akan merasakan getaran yang sangat luar biasa yang menandakan rasa cinta kita terhadap Indonesia. Kita pun diajak tidak hanya melihat sejarah saja, tetapi juga bagaimana kita bisa menuai sejarah baru bagi Indonesia,” ucap Mendikbud.
Republik Indonesia, kata Mendikbud, didirikan oleh para kaum terdidik, dan para kaum tersebut pun menularkan semangat dan pengetahuan mereka kepada sesama warga negara Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. “Tugas pejuang zaman dahulu adalah menggulung penjajah kolonialisme, tetapi tugas kita sekarang adalah menggelar kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Mendikbud.
Berbicara mengenai kesejahteraan dan keadilan, Mendikbud mengatakan, hal tersebut tidak terlepas dari peran pendidikan dan kebudayaan. Berbagai aktivitas pendidikan dan kebudayaan menjadi kunci meneruskan perjuangan para pejuang menjadikan Indonesia menjadi lebih baik. “Jika seluruh masyarakat terdidik, maka hidup mereka pun akan menjadi sejahtera, dan tumbuh lingkungan yang berkeadilan,” jelas Mendikbud.
Mendikbud mengajak kepada seluruh teladan Indonesia untuk menularkan kisah suksesnya dengan menceritakan segala pengalaman yang didapatkan selama perjalanan, hingga meraih juara dari masing-masing bidangpendidikan dan kebudayaan. “Sampaikan berbagai kisah anda, bisa menjadi teladan bangsa agar menjadi inspirasi bagi yang lainnya. Dengan begitu akan muncul bibit-bibit baru teladan Indonesia,” pesan Mendikbud.
Mendikbud berharap para teladan Indonesia dapat terus menjaga prestasi yang telah diraih untuk menjadikan Indonesia menjadi negara yang maju. “Dengan anda menjaga prestasi dan menularkan kepada sesama, Insya Allah tanggung jawab kita untuk menjaga dan menjadikan Indonesia menjadi lebih baik dapat sama-sama kita wujudkan. Mari bersama-sama kita jaga nama baik Indonesia, dan buat semua orang bangga atas Tanah Air Indonesia,” pungkas Mendikbud. (Seno Hartono)
Sumber :
Penulis :
Editor :
Dilihat 709 kali
Editor :
Dilihat 709 kali