17 Pemenang Apresiasi Film Indonesia 2015  25 Oktober 2015  ← Back

Yogyakarta, Kemendikbud --- Malam puncak Apresiasi Film Indonesia (AFI) tahun 2015 berlangsung di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, pada Sabtu (24/10/2015). Sebanyak 17 Piala Dewantara diberikan kepada 17 pemenang AFI 2015 untuk berbagai kategori. Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi, memberikan apresiasi kepada para pemenang dan peserta AFI 2015 atas kontribusinya terhadap dunia perfilman Indonesia.

"Siapapun pemenangnya, kami dari Kemendikbud memberikan apresiasi setinggi-tingginya," katanya sesaat sebelum pengumuman pemenang AFI 2015 di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, (24/10/2015). Sementara sutradara ternama Indonesia, Garin Nugroho, juga mengapresiasi Kemendikbud atas penyelenggaraan AFI 2015. Ia mengatakan, Apresiasi Film Indonesia ini cukup berbeda daripada ajang penghargaan film lainnya, karena memiliki beragam kategori, bahkan ada apresiasi untuk kategori Komunitas Film, Media Cetak, hingga Kajian Akademik tentang Film.

Berikut adalah daftar 17 pemenang Apresiasi Film Indonesia (AFI) tahun 2015:

1. Apresiasi Film Fiksi Panjang: Siti. (Sutradara: Eddie Cahyono, Produksi: Fourcolours Film)

2. Apresiasi Film Fiksi Anak: Takut Denda. (Sutradara: Arief Rakhman Mualim, dari Makassar)

3. Apresiasi Fiksi Pendek Kategori Umum: Lemantun. (Sutradara: Wregas Bhanuteja, dari Jakarta)

4. Apresiasi Fiksi Pendek Kategori Pelajar: Ijolan. (Sutradara: Eka Susilawati, dari Purbalingga)

5. Apresiasi Dokumenter Kategori Umum: Tumiran. (Sutradara: Vicky Hendri Kurnawan, dari Yogyakarta)

6. Apresiasi Dokumenter Kategori Pelajar: Jenitri. (Sutradara: Muslihan, dari SMAN 1 Kebumen)

7. Apresiasi Film Biografi: Merry Riana: Mimpi Sejuta Dollar. (Sutradara: Hestu Saputra, Produksi: MD Pictures)

8. Apresiasi Pemerintah Daerah: Daerah Istimewa Yogyakarta

9. Apresiasi Lembaga Pendidikan Film: Program Film Universitas Bina Nusantara

10. Apresiasi Komunitas Film: Montase, dari Yogyakarta

11. Apresiasi Festival Film: Festival Film Purbalingga

12. Apreasiasi Kritik Film: Makbul Mubarak

13. Apresiasi Media Cetak: Gatra

14. Apresiasi Poster Film: Siti

15. Penghargaan Inspiratif, Apresiasi Adi-Karya: Garin Nugroho

16. Penghargaan Inspiratif, Apresiasi Adi-Insani: DA. Peransi

17. Penghargaan Inspiratif, Apresiasi Kajian Akademik tentang Film: B.I. Purwantari. ("Representasi Tragedi 65 dalam Film", Antropologi Media dan Film-film Bertema Tragedi 1965. Tesis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Departemen Antropologi Pascasarjana Universitas Indonesia, 2010)

Apresiasi Film Indonesia (AFI) diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Perfilman Kemendikbud. Piala Dewantara yang diberikan untuk pemenang AFI diambil dari nama Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara. Nama "Dewantara" dimaknai sebagai dewa atau teladan di antara orang banyak. Bentuk Piala Dewantara menyerupai "gunungan" sebagai lambang rumah budaya. Ilustrasi gulungan roll film merupakan simbol pita seluloid dari dunia perfilman. Piala Dewantara menyiratkan keberadaan dan posisi AFI sebagai pemicu lahirnya sineas maupun karya-karya film yang dapat dijadikan teladan oleh masyarakat Indonesia. (Desliana Maulipaksi)