Sebanyak 88 naskah penelitian masuk nominasi dan akan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik di bidangnya. OPSI memperlombakan dua bidang penelitian, yaitu IPA dan IPS. Untuk bidang IPA, dikelompokkan ke dalam kategori Sains, Teknologi, Rekayasa dan Matematika. Pada bidang IPS, terdapat kategori Ekonomi, Sejarah, Budaya, Psikologi, Sosiologi-Antropolgi dan Administrasi.

 

Kepala Subdirektorat Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud, Suharlan mengatakan tujuan OPSI adalah untuk menumbuhkembangkan jiwa meneliti siswa SMA/MA. "Selain itu juga untuk menjaring siswa yang memiliki bakat dan kemampuan dalam bidang penelitian," ujarnya di Jakarta beberapa waktu yang lalu.

 

OPSI saat ini telah berafiliasi dengan dua olimpiade/perlombaan penelitian ilmiah internasional. Kedua kompetisi tersebut yaitu Internasional Sains Project Olimpiad (ISPRO) dan Intel-International Sains and Education Fair (Intel-ISEF). "Diharapkan melalui OPSI tahun ini dihasilkan karya-karya penelitian dan penemuan siswa Indonesia yang original dan berkualitas, sehingga dapat bersaing di lomba penelitian tingkat internasional," kata Direktur Pembinaan SMA Kemendikbud, Purwadi sutanto.

 

Sartika Djamaluddin, salah satu juri OPSI 2015 ini mengatakan, dari 88 naskah penelitian yang masuk nominasi, terbanyak adalah bidang IPA, yaitu 58 nominasi, sedangkan IPS ada 30 nominasi. "Dewan juri OPSI 2015 melakukan seleksi dalam tiga tahap, tahap pertama adalah seleksi naskah penelitian, tahap kedua penilaian saat display atau pameran, dan tahap ketiga adalah penilaian saat peserta melakukan presentasi," ujarnya menambahkan.

 

Kegiatan OPSI 2015 ini akan dipusatkan di Gedung Airlangga Convention Center (ACC). Pembukaan akan dilaksanakan hari Selasa (13/10), sedangkan penilaian dan penjurian pada Hari Rabu (14/10). Dalam rangkaian kegiatan OPSI 2015 ini, juga diadakan seminar tentang pendidikan karakter dan wisata edukasi. (Nur Widiyanto)

Penulis :
Editor :
Dilihat 785 kali