Sertifikasi Profesi Kunci Meningkatkan Daya Saing Lulusan SMK 07 Oktober 2015 ← Back
Jakarta, Kemendikbud --- Sertifikasi profesi bagi lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan kunci penting dalam meningkatkan daya saing mereka menghadapi persaingan tenaga kerja yang semakin ketat. Sertifikasi profesi juga menjadi modal penting untuk menembus pasar kerja di luar negeri, ujar Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Sumarna F. Abdurahman dalam dialog tentang "Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menjawab Daya Saing Nasional" di Perpustakaan Kemendikbud, hari ini Rabu (7/10/2015).
Lebih lanjut Sumarna mengatakan bahwa terdapat tiga pilar untuk meningkatkan daya saing lulusan SMK yaitu: pendidikan, sertifikasi, dan penempatan kerja. "saat ini sedang disiapkan sebuah Majelis Kemitraan Pendidikan Kejuruan Indonesia untuk memperbaiki sistem pendidikan kejuruan, sertifikasi, dan rekrutmennya," sambung Ketua BNSP. Setelah itu penyusunan basisdata lulusan SMK beserta kompetensinya harus dapat diwujudkan.
Direktur Pembinaan SMK Kemendikbud, Mustaghfirin Amin menambahkan bahwa pihaknya sangat serius meningkatkan kualitas pendidikan SMK yang berujung pada meningkatnya daya saing lulusan SMK. Saat ini Kemendikbud sedang mengembangkan SMK Rujukan yang menaungi sejumlah SMK di sekitarnya. Fasilitas di SMK Rujukan tersebut akan terus ditingkatkan dan dapat juga dipergunakan bersama-sama oleh SMK-SMK yang dinaunginya. "Di SMK Rujukan tersebut nantinya akan digunakan untuk uji kompetensi lulusan SMK," kata Mustaghfirin.
Asianto Sinambela, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) Kemendikbud juga sependapat tentang pentingnya sertifikasi bagi lulusan SMK. Asianto mengingatkan bahwa tenaga kerja asing yang akan membanjiri Indonesia membuat persaingan semakin ketat. "Selama ini memang tenaga kerja kita dicap sebagai unskilled labor, oleh karena itu sertifikasi terhadap keahlian mereka sangat penting," kata mantan pejabat Kementerian Luar Negeri tersebut. (Nur Widiyanto)
Sumber :
Penulis :
Editor :
Dilihat 790 kali
Editor :
Dilihat 790 kali