Kemendikbud Selenggarakan Rakor Penyusunan Rencana Kerja Atase Pendidikan dan Kebudayaan 16 November 2015 ← Back
Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Rencana Kerja Tahunan bagi Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN). Dalam kegiatan ini juga dilakukan evaluasi penyerapan anggaran Dubes/WRI UNESCO dan Atdikbud serta laporan perkembangan program mereka. Rakor berlangsung di Bali, pada 13-15 November 2015.
Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Kemendikbud, Suharti mengatakan, dalam pertemuan ini diharapkan ada output yang inovatif namun tetap sesuai dengan kebijakan pemerintah. Sesuai dengan arahan Mendikbud Anies Baswedan, langkah-langkah Kemendikbud yang sejalan dengan rencana strategis, RPJMN dan Nawacita antara lain “Guru sebagai Kunci”, “Sekolah sebagai Taman”, “Kemajuan dalam Bidang Kebudayaan”, dan “Pendidik sebagai Gerakan Pelibatan Publik”.
“Masing-masing satuan kerja dipersilakan untuk dapat berkreasi semaksimal mungkin dalam mengimplementasikan terobosan-terobosan tersebut,” katanya dalam acara pembukaan di Bali, Jumat (13/11/2015).
Suharti mengatakan, untuk Satuan Kerja Atase Pendidikan dan Kebudayaan, dapat diawali pada Tahun Anggaran 2016 dengan menjadikan pendidikan sebagai gerakan dengan pelibatan publik; mengupayakan peningkatan apresiasi bahasa dan budaya Indonesia; serta mengembangkan jaringan Sekolah Indonesia di luar negeri dalam rangka peningkatan mutu dan perluasan akses pendidikan.
Mendikbud Anies Baswedan bersama Sekjen Didik Suhardi dan Irjen Daryanto juga menyempatkan diri menghadiri rakor tersebut pada Sabtu (14/11/2015) pagi. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyamakan gerak langkah di bidang layanan pendidikan dan kebudayaan di luar negeri. Pada kesempatan tersebut. Mendikbud juga menyempatkan waktu untuk menemui 17 Atase Pendidikan dan Kebudayaan dan melakukan foto bersama. (Desliana Maulipaksi)
Sumber :
Penulis :
Editor :
Dilihat 979 kali
Editor :
Dilihat 979 kali