Kemendikbud Siapkan Neraca Pendidikan Tiap Daerah  30 November 2015  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, terkait dengan isu desentralisasi pendidikan, saat ini Kemendikbud tengah menyiapkan Neraca Pendidikan. Ke depan, Kemendikbud akan mengumumkan Neraca Pendidikan untuk masing-masing daerah.

“Nanti akan terlihat anggaran pendidikan sebesar ratusan trilliun yang pemerintah pusat telah salurkan ke daerah digunakan untuk apa, hasilnya seperti apa. Hal ini menjadi penting untuk meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi pengelolaan anggaran,” kata Mendikbud saat bertemu dengan masyarakat Indonesia di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canberra, Australia, Minggu (29/11/2015).

Neraca Pendidikan ini diharapkan dapat mengembalikan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran pendidikan. Neraca Pendidikan juga diharapkan dapat menggambarkan capaian pendidikan di masing-masing daerah yang dapat diukur sehingga mendorong walikota dan bupati untuk mengedepankan pembangunan pendidikan di daerahnya.

Kedatangan Mendikbud di Canberra, Australia merupakan rangkaian dari kunjungan kerja Mendikbud. Ia dijadwalkan bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Pendidikan Internasional Australia, Richard Colbeck, untuk mendiskusikan beberapa hal terkait isu pendidikan dan kebudayaan. Mendikbud mengatakan, pendidikan merupakan investasi penting dan mempunyai efek besar untuk memperkuat hubungan Australia- Indonesia ke depan.

“Masih banyak tantangan dan peluang kerjasama dengan Australia di bidang pendidikan yang dapat kita kembangkan terutama terkait dengan peningkatan kualitas guru dan penguatan ekosistem pendidikan,” ujarnya.

Ia juga menuturkan, penggerak utama pendidikan dasar adalah kualitas guru yang baik dan pengembangan ‘ekosistem’ pendidikan yang baik yakni pengembangan kebijakan yang tidak hanya terfokus pada pelaku pendidikan namun juga lingkungan di sekitarnya. “Ekosistem pendidikan sebagai contoh dapat dibangun lewat sistem informasi yang valid dan memudahkan orang tua murid dalam memilih sekolah yang baik untuk putra dan putrinya,” katanya. (Desliana Maulipaksi/ Diolah dari siaran pers yang diterima ABC Australia Plus Indonesia)

 


Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 675 kali