APP 2015, Apresiasi atas Kontribusi dalam Pendidikan untuk Penguatan Pelaku dan Ekosistem Pendidikan  10 Desember 2015  ← Back

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali memberikan penghargaan  kepada pihak-pihak yang dinilai memiliki kesadaran, komitmen, dan kepedulian terhadap dunia pendidikan. Sebanyak 22 penghargaan diberikan dalam Apresiasi Peduli Pendidikan (APP) 2015 untuk mengapresiasi pihak-pihak yang telah memberikan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan melalui berbagai cara sepanjang tahun 2015.

Pemberian penghargaan APP 2015 akan berlangsung pada Malam Anugerah Peduli Pendidikan (APP) 2015, di Plasa Insan Berprestasi, Gedung Ki Hadjar Dewantara, Kemendikbud, Senayan Jakarta, pada Jumat (11/12).  Tahun 2015 ini merupakan penyelenggaraan APP yang ke-6 kali. APP pertama kali diselenggarakan pada tahun 2010.

APP 2015 bertemakan “Penguatan Pelaku dan Ekosistem Pendidikan”. Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi, mengatakan tema ini bermakna bahwa pengelolaan pendidikan merupakan tanggungjawab bersama seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam menguatkan para pelaku dan ekosistem pendidikan.

Didik mengatakan, tema tersebut juga mengacu pada tiga kerangka strategis dalam membangun bidang pendidikan dan kebudayaan selama lima tahun ke depan. Pertama, terbentuknya insan dan ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dengan dilandasi semangat gotong royong. Kedua, peningkatan mutu dan akses. Ketiga, pengembangan efektivitas birokrasi melalui perbaikan tata kelola dan pelibatan publik.

Kegiatan APP dilakukan untuk meningkatkan komitmen seluruh pemangku kepentingan pendidikan tentang pentingnya pendidikan bagi peradaban dan daya saing bangsa, serta mengomunikasikan dan mensosialisasikan kebijakan dan hasil-hasil pembangunan pendidikan nasional.

Para penerima penghargaan APP 2015 dibagi ke dalam lima kelompok kategori. Pertama, Kelompok Kategori Perusahaan (dua penghargaan); kedua, Kelompok Kategori Pemerintah Daerah (Dua penghargaan); ketiga, Kelompok Kategori Organisasi Nirlaba dan Kelompok Masyarakat (tiga penghargaan); keempat, Kelompok Kategori Individu (Tujuh penghargaan);  dan kelima, Kelompok Kategori Media (Delapan penghargaan).

Usulan calon penerima APP tahun 2015 dihimpun dengan melibatkan seluas-luasnya unsur masyarakat yang mengirimkan usulan calonnya menggunakan aplikasi formulir online yang dikoneksikan dan disebarluaskan melalui akun media sosial Kemendikbud dan laman kemdikbud.go.id, serta usulan dari Unit Kerja dan lembaga terkait.

Dua penghargaan dari Kelompok Kategori Perusahaan diberikan kepada perusahaaan BUMN Petrokimia Gresik dan Perusahaan Swasta Shafira Corporation.

Dua penghargaan dari Kelompok Kategori Pemerintah Daerah diberikan kepada Kota Padang, Sumatera Barat dan Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

Tiga penghargaan dari Kelompok Kategori Organisasi Nirlaba dan Kelompok Masyarakat diberika kepada Yayasan Soposurung, Organisasi Masyarakat Forum Taman Bacaan Masyarakat, dan Komunitas Ngejah.

Tujuh penghargaan dari Kelompok Kategori Individu diberikan kepada Kreatifitas Pendidikan, Ranu Iskandar dan Mustakim; Inovator Teknologi Pendidikan, Arwahyu Sugito; Blogger, Deni Ranoptri dan Agus Dwianto; Pendidikan Daerah 3T, Fetty Diana Sari dan Rotua Connydio Simanjuntak

Adapun delapan penghargaan dari kelompok Kategori Media diberikan kepada Program Acara Media Televisi, Explore Indonesia Kompas TV, Olimpiade Indonesia Cerdas RTV, dan Adit & Sopo Jarwo MNC TV; Konten Berita Media Online, rri.co.id dan antaranews.com;  Konten Berita Media Cetak,  Kompas, Pikiran Rakyat, dan Majalah Gatra.

Penyelenggaraan Anugerah Peduli Pendidikan (APP) diharapkan dapat menumbuhkembangkan kepedulian masyarakat atau pemangku kepentingan pendidikan terhadap pentingnya pembangunan pendidikan, termasuk pendidikan karakter. APP juga diharapkan bisa menjadi ajang pemberian apresiasi terhadap pihak-pihak yang selama ini memiliki komitmen dan konsistensi melalui kontribusinya dalam pembangunan pendidikan di tanah air, serta pihak-pihak yang memiliki prestasi dan inovasi dalam dunia pendidikan. (***)  Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat


Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 1000 kali