Baru Dilantik, Pejabat Eselon 3 dan 4 Diminta Fokus pada Renstra Kemendikbud  03 Februari 2016  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan melantik sembilan orang pejabat Eselon 3 dan 4 di Graha Utama Kantor Kemendikbud, Jakarta, Selasa (2/2/2016).  Dari sembilan orang yang dilantik di antaranya mengisi jabatan sebagai Kepala Pusat Pengembangan PAUDNI, Kepala LPMP, Kepala Museum Nasional, serta pejabat di lingkungan Balai Bahasa di beberapa daerah.
 
Dalam pelantikan tersebut, di samping menyampaikan ucapan selamat, Mendikbud meminta agar mereka tetap fokus pada rencana strategis Kemendikbud. Ada tiga strategi yang diharapkan dapat dijalankan secara optimal, yaitu penguatan pelaku pendidikan, peningkatan mutu dan akses, serta pelibatan publik. 
 
“Sumpah yang tadi dibaca adalah sumpah. Bukan sekedar janji. Karena itu, pasang sumpah itu di tempat bapak-ibu bekerja. Ingat untuk menjaga sumpah itu!” kata Mendikbud. 
 
Di kesempatan yang sama, mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut juga mengingatkan para pejabat baru bahwa jabatan yang mereka emban adalah posisi yang memiliki nilai strategis untuk Kemendikbud. Karena itu, meskipun mengemban tanggung jawab yang sama, tetap jadikan pelantikan  ini sebagai fase baru untuk membawa kebaruan
 
Khusus untuk pelibatan publik, Mendikbud berharap banyak pada museum. Museum merupakan salah satu outlet terdepan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, juga salah satu tempat yang paling dekat dengan simbol-simbol kenegaraan. 
 
“Kita ingin museum adalah tempat untuk melihat masa lalu tetapi saat kita ada di dalamnya, rasanya seperti ada di masa depan. Kita ingin ubah museum kita menjadi tempat untuk merasakan bagaimana Indonesia lebih baik di masa depan,” tuturnya. 
 
Masih tentang pelibatan publik, Mendikbud meminta agar para pejabat yang segera bertugas ini agar melibatkan publik secara optimal. Salah satu cara untuk meningkatkan mutu dari program-program Kemendikbud, kata dia, adalah dengan membawa masyarakat terlibat dalam kegiatan Kemendikbud. Salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan berkonsultasi kepada kolega di lingkungan Kemendikbud yang sudah menjalankan pelibatan publik secara optimal dan menerapkannya di tempat dari masing-masing. (Aji Shahwin)
 

Sumber :

 


Penulis : aline rogeleonick
Editor :
Dilihat 1365 kali