Gelaran Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan Bentuk Pelibatan Publik 21 Februari 2016 ← Back
Bojongsari Depok, Kemendikbud --- Pameran Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2016 dibuka secara resmi. Pameran yang berjudul Gelaran Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan ini dirancang berbeda dan lebih ramai dengan adanya pelibatan publik.
Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi menyebutkan, pihak-pihak yang mengisi pameran selain dari unit utama di Kemendikbud, ada pula keikutsertaan masyarakat baik perusahaan maupun komunitas. Misalnya, ada dari Google, Microsoft, Intel, Bank Dunia, Komunitas Guru Belajar, SEAMEO Center, dan lain sebagainya.
"Saat ini semua peserta sudah siap," kata Sesjen Didik Suhardi saat mendampingi Mendikbud membuka pameran, Minggu (21/02/2016).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pameran ini. Dengan adanya pelibatan publik maka diharapkan dapat mempercepat terciptanya ekosistem pendidikan dan kebudayaan.
Mendikbud mengatakan, pameran RNPK harus dimanfaatkan baik oleh pengisi maupun pengunjung untuk membangun jejaring. Karena salah satu tujuan diadakannya rangkaian RNPK adalah untuk memperkuat ekosistem pendidikan dan kebudayaan.
"Di RNPK ini hadir 1000 orang, jadi harus dibangun jaring, ikhtiarkan stan-stan (pameran) ini bisa berdiri di tempat asal para peserta," kata Mendikbud sesaat sebelum menggunting pita tanda dibukanya pameran.
Usai menggunting pita Mendikbud berkeliling mengunjungi stan-stan dan berinteraksi dengan petugas pameran. Bahkan, Mendikbud tidak ragu untuk mencoba alat pengukur indeks masa tubuh yang dipamerkan di salah satu stan SEAMEO center.
"Nanti pengunjung jangan lupa untuk mencoba juga ya," tuturnya.
Sumber :
Penulis : aline rogeleonick
Editor :
Dilihat 1671 kali
Editor :
Dilihat 1671 kali