Tingkatkan Layanan, Kemendikbud Serap Aspirasi Komunitas Film 16 Februari 2016 ← Back
Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Kepala Pusbangfilm diterima sejumlah anggota komunitas film yang dipimpin Abdullah Dudung Yuliarso dan Syamsul B. Adnan. Kepala Pusbangfilm mengapresiasi peran komunitas film dalam memajukan perfilmnan di Indonesia. "Komunitas film ini punya modal semangat yang besar, mandiri tidak tergantung pihak lain," tambah Maman.
Dudung Yuliarso mengatakan bahwa komunitas film di Indonesia sangat banyak, tersebar dari Aceh sampai Papua. Salah satu fasilitas yang diharapkan dari pemerintah, menurut Dudung, adalah adanya tempat berkumpul yang dapat dimanfaatkan sebagai sekretariat bagi komunitas film. Menanggapi permintaan tersebut, Kepala Pusbangfilm berjanji akan segera menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Selain itu, Syamsul B. Adnan berharap pemerintah membangun bioskop komunitas sebagai media menayangkan film-film hasil kreasi komunitas film. "Film-film komunitas biasanya diputar di komunitasnya atau di sekolah-sekolah. Kita sangat butuh ada bioskop komunitas," kata Syamsul.
Di sisi yang lain, menurut para anggota komunitas film, pemerintah perlu mendidik masyarakat tentang cara menghargai film yang berkualitas. Menurut mereka, banyak film Indonesia yang berkualitas namun kurang diminati penonton. "Misalnya film 'Siti', dipuji banyak kalangan, menang di Festival Film Indonesia (FFI), namun tidak diminati penonton," kata Gunawan, salah satu anggota komunitas film. Oleh karena itu, kata Gunawan, perlu sinergi pemerintah dan insan perfilman Indonesia untuk mendidik masyarakat tentang apresiasi terhadap karya film yang berkualitas.
Sumber :
Penulis : Nur Widiyanto
Editor :
Dilihat 1237 kali
Editor :
Dilihat 1237 kali