Ujian Nasional Perbaikan Dimulai Hari Ini, 70-Ribu Orang Terdaftar sebagai Peserta 23 Februari 2016 ← Back
Bojongsari Depok, Kemendikbud --- Ujian Nasional Perbaikan (UNP) untuk lulusan SMA dan sederajat tahun pelajaran 2014/2015 dimulai hari ini, Senin, (22/2/2016). Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud, Nizam mengatakan, jumlah peserta UNP yang terdaftar mencapai sekitar 70-ribu orang. Dari jumlah itu, ada peserta yang mendaftarkan dirinya sendiri, ada juga yang didaftarkan oleh sekolahnya.
"Kita belum tahu persis (jumlahnya) hari ini. Bagi peserta yang didaftarkan sekolahnya, belum tentu ia tahu dan belum tentu minat mengikuti UNP. Ini cukup banyak jumlahnya karena banyak sekolah yang pro aktif mendaftarkan lebih dulu lulusannya," ujar Nizam saat jumpa pers di sela-sela pelaksanaan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2016 di Bojongsari, Depok, Jawa Barat, (22/2/2016).
Ia mengatakan, melalui ujian nasional perbaikan (UNP) ini, para lulusan tahun lalu diberi kesempatan untuk memperbaiki nilai ujian nasionalnya. Mereka yang boleh mengikuti UNP adalah para lulusan yang mendapat nilai UN di bawah 55,0 pada penyelenggaraan UN tahun 2015. Lokasi UNP dilakukan di luar sekolah asal peserta karena mereka sudah lulus dari sekolahnya masing-masing, sehingga ada yang sudah kuliah di perguruan tinggi, maupun aktivitas lain.
"Sehingga lebih fleksibel lokasinya.
Ada yang di kabupaten atau kota tempat domisilinya, atau ada yang sudah kuliah di Jawa atau luar Jawa," tutur Nizam.
Terdapat lebih dari 500 sekolah yang menjadi lokasi penyelenggaraan UNP. Hari ini, (22/2/2016), mata pelajaran pertama yang diujikan dalam UNP adalah Bahasa Indonesia. Setiap hari hanya ada satu mata pelajaran yang diujikan. UNP akan berlangsung hingga 2 Maret 2016, termasuk untuk program pendidikan kesetaraan Paket C. (Desliana Maulipaksi)
"Kita belum tahu persis (jumlahnya) hari ini. Bagi peserta yang didaftarkan sekolahnya, belum tentu ia tahu dan belum tentu minat mengikuti UNP. Ini cukup banyak jumlahnya karena banyak sekolah yang pro aktif mendaftarkan lebih dulu lulusannya," ujar Nizam saat jumpa pers di sela-sela pelaksanaan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2016 di Bojongsari, Depok, Jawa Barat, (22/2/2016).
Ia mengatakan, melalui ujian nasional perbaikan (UNP) ini, para lulusan tahun lalu diberi kesempatan untuk memperbaiki nilai ujian nasionalnya. Mereka yang boleh mengikuti UNP adalah para lulusan yang mendapat nilai UN di bawah 55,0 pada penyelenggaraan UN tahun 2015. Lokasi UNP dilakukan di luar sekolah asal peserta karena mereka sudah lulus dari sekolahnya masing-masing, sehingga ada yang sudah kuliah di perguruan tinggi, maupun aktivitas lain.
"Sehingga lebih fleksibel lokasinya.
Ada yang di kabupaten atau kota tempat domisilinya, atau ada yang sudah kuliah di Jawa atau luar Jawa," tutur Nizam.
Terdapat lebih dari 500 sekolah yang menjadi lokasi penyelenggaraan UNP. Hari ini, (22/2/2016), mata pelajaran pertama yang diujikan dalam UNP adalah Bahasa Indonesia. Setiap hari hanya ada satu mata pelajaran yang diujikan. UNP akan berlangsung hingga 2 Maret 2016, termasuk untuk program pendidikan kesetaraan Paket C. (Desliana Maulipaksi)
Sumber :
Penulis : Desliana Maulipaksi
Editor :
Dilihat 1082 kali
Editor :
Dilihat 1082 kali