Dua Pesan Utama Gerhana Matahari: Kebesaran Tuhan dan Pendidikan Sains  10 Maret 2016  ← Back

Pangkalpinang, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan ada dua pesan utama yang dapat kita petik dari peristiwa gerhana matahari di tahun 2016 ini. Pertama adalah kebesaran yang Maha Kuasa, dan yang kedua adalah soal pendidikan sains.

"Ada dua pesan utama di balik peristiwa gerhana matahari ini, yang pertama kita dapat mengajarkan kepada anak-anak kita betapa kecilnya kita manusia dan betapa Maha Besarnya Sang Pencipta, betapa pentingnya selalu mengingat pada prinsip-prinsip agama. Kedua yaitu soal pendidikan sains. Fenomena ini dapat dijelaskan melalui ilmu pengetahuan atau sains dengan baik, bahkan kita tahu detik kapan gerhana itu mulai dan kapan selesai, dan itu semua bisa dipelajari oleh anak-anak kita. Jadi dua pesan penting itu yang harus digandakan di dunia pendidikan kita melalui peristiwa gerhana matahari total ini," katanya usai menyaksikan gerhana matahari total (GMT) di Pantai Terentang, Desa Terentang Kecamatan Koba, bersama Bupati Bangka Tengah dan anak-anak difabel dari seluruh Indonesia, Rabu pagi, (9/3/2016).

Mendikbud juga mengapresiasi animo masyarakat Bangka Tengah yang menyaksikan GMT bersama-sama dengan anak-anak berkebutuhan khusus atau difabel. "Luar biasa, animo masyarakat juga tinggi dan kita di sini menyaksikan gerhana matahari total (GMT) ini dengan saudara-saudara kita yang memiliki kebutuhan khusus (difabel) dengan adik-adik yang berasal dari seluruh Indonesia berkumpul di sini. Peristiwa ini juga unik karena kita menyaksikannya, mengalaminya bersama-sama dengan teman-teman difabel. Itu yang membuatnya unik," ujar Mendikbud.

Ia juga sangat berkesan bisa menyaksikan fenomena alam yang tidak terjadi tiap tahun itu, melainkan terjadi 33 tahun sekali di Indonesia. "Saya sendiri waktu melihat gerhana itu terjadi, luar biasa. Saya merasa bersyukur mendapat kesempatan diundang Pak Bupati (Bangka Tengah) untuk menyaksikan dari dekat peristiwa yang amat jarang ini," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman, yang juga menyaksikan GMT bersama Mendikbud mengatakan hal senada. "Saya tadi melihat bersama Pak Menteri betapa luar biasanya apa yang sudah diberikan oleh Allah SWT kepada kita hari ini. Saya sangat bersyukur sekali karena ini merupakan promosi gratis dari Allah SWT, rahmat bagi kita di Bangka Belitung khususnya Bangka Tengah, kita lihat sendiri begitu antusiasnya masyarakat. Bukan saja masyarakat dari Bangka Tengah tetapi juga dari seluruh Indonesia bahkan banyak turis asing yang datang ke sini," tuturnya.

Fenomena gerhana matahari total tahun ini hanya terjadi di bumi nusantara. Gerhana matahari melintasi 12 provinsi di Indonesia, tetapi totalitas gerhana hanya terjadi di delapan provinsi, salah satunya di Provinsi Bangka Belitung. Erzaldi berharap masyarakat untuk dapat mengambil pengalaman dari sini, betapa kebesaran ini patut disyukuri. (Anandes Langguana)
 

Sumber :

 


Penulis : Anandes Langguana
Editor : ,
Dilihat 4776 kali