Mengenal Budaya Indonesia dan Australia Melalui Permainan Edukatif 'Next Door Land'  21 Maret 2016  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan dan Menteri Luar Negeri Australia Hon Julie Bishop meluncurkan permainan e-learning bernama Next Door Land. Next Door Landadalah sebuah permainan e-learning yang akan membawa pemainnya berpetualang secara virtual ke Indonesia atau Australia. Permainan ini dikembangkan dengan tujuan memperkuat hubungan antar-warga Indonesia dan Australia, serta mempromosikan pemahaman budaya antara kedua negara, khususnya bagi siswa pendidikan dasar (SD dan SMP).

Peluncuran permainan e-learning Next Door Land berlangsung di SDN 02 Menteng, Jakarta, pada Senin pagi, (21/3/2016). Kedatangan Mendikbud Anies Baswedan dan Menlu Australia Hon Julie Bishop disambut pelajar SDN 02 Menteng dengan tarian tradisional dari Betawi, Tari Keprak Kipas.

Dalam sambutannya Mendikbud mengatakan, persahabatan antara Indonesia dan Australia telah berlangsung lama, bahkan sejak sebelum terbentuknya Republik Indonesia. Persahabatan kedua negara yang bertetangga itu akan terus berlanjut dengan adanya ketertarikan yang sama, terutama dalam mengenal budaya masing-masing negara.

"Semangat yang ingin kita tularkan adalah semangat untuk memiliki rasa saling pengertian antara kedua negara. Persahabatan tidak hanya terjadi karena mengenal satu sama lain, tetapi juga melalui interaksi. Dengan interaksi terjadi persahabatan," tutur Mendikbud saat acara peluncuran Next Door Land.

Menlu Australia Hon Julie Bishop pun memberikan apresiasinya terhadap sambutan hangat yang diterimanya saat berada di SDN 02 Menteng. Ia memuji penampilan tari anak-anak serta baju tradisional yang dikenakan mereka saat menari. Senada dengan Mendikbud, Bishop juga menyampaikan hubungan persahabatan antara Indonesia dengan Australia sudah berlangsung sejak lama. Kedua negara pun memiliki pemahaman yang sama akan pentingnya pendidikan. Saat ini, katanya, ada sekitar 70.000 pelajar Indonesia yang mengenyam pendidikan di Australia.

Bishop juga menuturkan, permainan e-learning Next Door Land merupakan cara yang menyenangkan untuk lebih mengenal Indonesia dan Australia, sehingga generasi selanjutnya bisa memiliki pemahaman yang sama mengenai persahabatan kedua negara. "Selamat menikmati dan mengunjungi salah satu simbol persahabatan Indonesia dan Australia," katanya.

Permainan e-learning Next Door Land diciptakan melalui kerja sama antara Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) Kemendikbud dan Kedutaan Besar Australia, yang bekerja sama dengan pengembang aplikasi permainan Agate, Asia Education Foundation, dan Australia-Indonesia Youth Association (AIYA). Next Door Land mengajarkan pemain tentang berbagai hal seperti sejarah, musik, arsitektur, olahraga dan mitologi. Para pemain dapat menjelajah lalu lintas Jakarta, berlomba mencapai puncak JembatanSydney Harbour, belajar bermain gamelan, dan bermain kriket di Adelaide. Next Door Land akan tersedia untuk perangkat Android, iOS dan Windows. Saat ini masyarakat sudah bisa mengakses Next Door Land melalui laman Rumah Belajar (https://belajar.kemdikbud.go.id). Kemudian dalam beberapa bulan ke depan, masyarakat dapat mengunduh Next Door Land di akun iTunes dan Android, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT). (Desliana Maulipaksi)
 
 

Sumber :

 


Penulis : Desliana Maulipaksi
Editor :
Dilihat 1932 kali