Pesan Mendikbud untuk Peserta UN: Belajar, Cukup Tidur, dan Olahraga 29 Maret 2016 ← Back
"Yang dibicarakan saat ini adalah kejujuran, bukan lagi kelulusan. Tidak ada lagi subsidi jawaban. Ini berarti revolusi mental yang dicanangkan presiden sudah mulai terlaksana. Ujian itu tidak menghalalkan segala cara. Ujian itu untuk mengetahui sampai sejauh mana capaian yang didapat," ujar Mendikbud usai pembukaan Kelas Inspirasi Sinema di SMKN 57 Jakarta, Selasa (29/3/2016).
Mendikbud mengimbau para siswa peserta UN untuk belajar setiap hari menjelang hari pelaksanaan UN, dan tidur yang cukup pada malam harinya. "Jangan kurang dari delapan jam," katanya. Ia juga menyarankan siswa untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan menghindari kegiatan-kegiatan yang membuang energi dan pikiran selain untuk ujian nasional.
Mendikbud juga menganjurkan para siswa untuk melakukan olahraga yang cukup. "Badan sehat, pikiran jernih," tuturnya. Ia juga mengimbau agar orang tua dan guru bisa menciptakan suasana yang santai dan tenang sehingga anak-anak tidak tegang dalam menghadapi ujian nasional.
Ujian Nasional untuk SMA/MA akan berlangsung pada 4 s.d 6 April 2016, sedangkan untuk SMK/MAK akan berlangsung pada 4 s.d 7 April 2016. Sementara UN untuk SMP/sederajat diselenggarakan pada 9 s.d 12 Mei 2016.
Mendikbud mengatakan, distribusi naskah untuk UN Berbasis Pensil dan Kertas (UNPK) sudah berjalan dengan baik. Untuk sekolah-sekolah yang berada di daerah pelosok, distribusi naskah telah dilakukan lebih dahulu untuk mengantisipasi keterlambatan datangnya naskah. Sedangkan untuk sekolah-sekolah yang tidak sulit dicapai, dijadwalkan naskah akan tiba pada 2 April 2016. "Sebagian naskah memang belum dijadwalkan sampai. Bukan terlambat. Sebagian dinas pendidikan merasa lebih baik naskah soal itu disimpan di percetakan daripada menyiapkan gudang di provinsi," tuturnya. (Desliana Maulipaksi)
Sumber :
Penulis : Desliana Maulipaksi
Editor :
Dilihat 7820 kali
Editor :
Dilihat 7820 kali