Inspektorat Jenderal Kemendikbud Siap Kawal Pelaksanaan UN yang Jujur 04 April 2016 ← Back
Daryanto berharap tidak banyak laporan kecurangan UN, namun mengantisipasi laporan masyarakat dengan menyiapkan posko pengaduan dan menugaskan auditor di lapangan. "Kami punya auditor-auditor yang kami sebar di seluruh provinsi di Indonesia yang bekerja 24 jam untuk menelusuri jika ada isu-isu yang perlu di-tracking," kata Daryanto. Aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui posko Kemendikbud, akan dipilah-pilah dan jika ada hal-hal yang memerlukan penelusuran akan ditelusuri langsung di lapangan.
Sejauh ini, menurut Daryanto, berdasarkan data posko Kemendikbud distribusi naskah soal UN berjalan lancar. "Saya melakukan peninjauan ini untuk memastikan pengamanan naskah soal UN sesuai prosedur, kan ada tiga lapisan: di percetakan, di rayon, dan di sekolah. Ini saya sedang mengecek di rayon, nanti akan mengecek di sekolah," tambah Daryanto.
Menjawab pertanyaan wartawan tentang antisipasi jika terjadi kecurangan dalam pelaksanaan UN, Daryanto mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki peta risiko dan peta kendali. "Ini yang kita sebut faktor risiko, kami punya daftar peta risiko dan peta kendali. Jika risiko terjadi, maka mitigasinya seperti apa? itu sudah kami petakan," ujar Irjen Kemendikbud.
Dalam kesempatan tersebut Daryanto juga memuji peran pers yang sudah memberitakan tentang pelaksanaan UN secara berimbang. Peran pers yang turut mengawal pelaksanaan UN secara jujur sangat diharapkan oleh Kemendikbud. Selain itu Daryanto juga mengajak semua insan pendidikan untuk melaksanakan UN dengan jujur dan turut mengawal pelaksanaan UN yang jujur.
Sumber :
Penulis : Nur Widiyanto
Editor :
Dilihat 1910 kali
Editor :
Dilihat 1910 kali