Kemdikbud Serahkan Hasil Ujian Nasional SMA Kepada Panitia SNMPTN  28 April 2016  ← Back

Bandung, 28 April 2016 --- Ujian Nasional tahun 2016 untuk jenjang SMA/SMK/MA/sederajad telah selesai dilaksanakan mulai dari tanggal 4 sampai 12 April dilanjutkan dengan UN Susulan bagi yang berhalangan hadir, hingga terakhir dilaksanakan pada tanggal 20 April 2016. UN tahun ini diikuti oleh 18.665 SMA/SMK dengan 1.441.002 siswa dan 9.819 SMK dengan 778.068 siswa, 5.542 PKBM dengan 258.921 peserta didik, serta 462 SMALB dengan 1.435 siswa.

Seluruh pekerjaan siswa peserta UNKP telah selesai dipindai oleh 37 PTN. Data hasil pemindaian terakhir masuk pada tanggal 23 April 2016. Data tersebut kemudian digabung dengan hasil UNBK serta diproses penskorannya di Pusat Penilaian Pendidikan. Dari 3.247.027 siswa jenjang SMA/SMK/MA/sederajad tersebut terdapat 630.530 siswa yang mendaftar ke SNMPTN. 

Setelah melalui serangkaian verifikasi dan validasi, penskoran hasil UN untuk siswa yang mendaftar ke SNMPTN telah selesai digabung dengan biodata dari panitia SNMPTN pada hari Kamis 28 April 2016. Agar hasil UN tersebut dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam proses seleksi masuk ke Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SNMPTN maka pada hari ini Kamis, 28 April 2016 dilakukan serah terima data hasil UN yang telah disinkronkan dengan data SNMPTN oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, kepada Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Intan Ahmad. Selanjutnya data tersebut diserahkan kepada Panitia SNMPTN untuk dapat digunakan dalam proses seleksi mahasiswa baru. Pada kesempatan tersebut disampaikan pula Indeks Integritas Ujian Nasional masing-masing sekolah selama 5 tahun terakhir untuk bahan pertimbangan bagi para rektor dalam seleksi calon mahasiswa.

Mendikbud berharap agar capaian siswa dalam Ujian Nasional dapat dimanfaatkan dalam memilih calon mahasiswa terbaik yang akan meneruskan pendidikan di PTN, melengkapi capaian-capaian siswa lainnya yang telah diolah oleh panitia SNMPTN. Dengan demikian keseluruhan prestasi dan capaian serta potensi siswa dapat digunakan untuk mendapatkan calon mahasiswa yang terbaik berdasar prinsip meritokratis, obyektif, transparan dan berkeadilan. Mendikbud juga menekankan perlunya memperhatikan Indeks Integritas Ujian Nasional dalam seleksi masuk PTN, karena kita ingin siswa-siswa yang jujur dan berintegritas serta sekolah-sekolah yang menjaga integritasnya lebih diutamakan dibanding sekolah yang berinteritas rendah. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menyambut baik penyerahan data hasil UN yang lebih awal dari jadwal semula tanggal 2 Mei karena akan memberi waktu yang lebih panjang bagi PTN untuk dapat memanfaatkan hasil UN tersebut dalam memilih calon mahasiswa. Sebagaimana tahun 2015, penyerahan hasil UN tahun ini dapat dilakukan oleh Puspendik lebih awal dari jadwal/rencana semula. Lancarnya pemrosesan data UN oleh Puspendik tak lepas dari dukungan penuh dari 37 PTN dalam memindai LJUN. 

Dengan adanya data tersebut para Rektor PTN dapat memilih calon mahasiswa secara lebih baik lagi, demikian disampaikan oleh Dirjen Belmawa Kemristek Dikti, Intan Ahmad yang mewakili Menristekdikti. Intan Ahmad juga berharap kerja sama yang erat antara kedua kementerian akan memastikan adanya integrasi vertikal antara pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi dalam sistem pendidikan Nasional. Senada dengan itu, dengan penyerahan hasil yang lebih awal, Rektor UNY, Rochmat Wahab, selaku ketua panitia SNMPTN yang hadir pada kesempatan ini menyampaikan harapan yang besar pada para rektor untuk dapat memanfaatkan secara optimal hasil UN SMA-MA-SMK tahun 2016.

Ketua BSNP, Zainal Hasibuan, mengapresiasi panitia Pelaksana UN yang telah bekerja keras sehingga berjalan lancar dan bahkan bisa lebih awal memproses dan menyerahkan hasil ujian pada panitia SNMPTN. Totok Suprayitno, Kepala Balitbang Kemdikbud selaku Ketua Panitia Pusat UN mengapresiasi dukungan dan kerjasama yang bagus dari PTN, terutama 37 PTN yang terlibat langsung membantu kelancaran pemrosesan hasil pekerjaan siswa serta 4 PTN yang mendukung penuh pelaksanaan UN berbasis komputer. Totok berharap kerjasama saling melengkapi dan menguntungkan ini dapat memberi manfaat lebih bagi pemenuhan layanan pendidikan yang makin baik, efektif dan efisien di masa mendatang. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan menambahkan, insyaAllah hasil lengkap Ujian Nasional 2016 akan dapat diserahkan pada Kepala Dinas Provinsi pada tanggal 3 Mei 2016 untuk diumumkan pada tanggal 7 Mei 2016.

Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sumber :

 


Penulis : administrator
Editor :
Dilihat 6042 kali