Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud "Disulap" Jadi Galeri Seni Rupa 26 April 2016 ← Back
Jakarta, Kemendikbud --- Tak seperti biasanya, Galeri Nasional Indonesia kali ini menggelar pameran seni rupa di Plasa Insan Berprestasi yang berada di Gedung Ki Hadjar Dewantara Kemendikbud, Senayan, Jakarta. Biasanya pameran seni rupa berlangsung di Gedung Galeri Nasional di daerah Gambir, Jakarta. Ini merupakan terobosan baru dalam memanfaatkan ruang-ruang serbaguna di kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sebagai ruang edukasi dan apresiasi seni yang menyajikan agenda seni dan budaya, yang dapat diakses oleh publik luas.
Plasa Insan Berprestasi pun “disulap” menjadi sebuah galeri yang memamerkan 65 karya guru seni budaya dalam Pameran Seni Rupa Karya Guru Seni Budaya 2016, bertajuk “Alur”. Memasuki pintu masuk Gedung Ki Hadjar Dewantara, pengunjung akan disambut poster besar bertulisakan “Alur”, lalu terpampang beberapa lukisan di hadapan pengunjung saat baru masuk. Di sisi kiri juga dibuat sebuah sekat atau ruang yang memamerkan beberapa karya lukis guru seni dan budaya.
Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, Plasa Insan Berprestasi belum maksimal digunakan sebagai ruang ekspresi seni. Karena itu ia berharap selanjutnya pameran seni rupa serta kegiatan seni lainnya dapat diselenggarakan di Plasa Insan Berprestasi juga, tidak hanya di Galeri Nasional Indonesia atau museum-museum.
“Belum banyak yang datang ke sini untuk hadir mengapresiasi sebuah seni. Kita ingin tempat ini menjadi salah satu tempat ekspresi seni dan budaya,” tutur Mendikbud saat pembukaan Pameran Seni Rupa Karya Guru Seni Budaya 2016, “Alur”, di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta, Senin (25/4/2016).
Ia juga mengundang para profesional dan pekerja yang bekerja di sekitar daerah Senayan dan Sudirman, untuk mengunjungi “Alur” di Gedung Ki Hadjar Dewantara Kemendikbud saat istirahat makan siang. “Saksikan karya-karya guru seni yang belum tentu namanya dikenal dalam percaturan seni Indonesia, tapi karyanya tidak kalah dengan seniman yang namanya sudah dikenal,” tutur Mendikbud.
Pameran Seni Rupa “Alur” terbuka untuk masyarakat umum secara gratis, mulai 26 April 2016 hingga 6 Mei 2016, pukul 08.00-16.00 WIB. “Alur” juga digelar sebagai salah satu kegiatan dalam rangkaian momen peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei.
Pameran Seni Rupa Karya Guru Seni Budaya ini merupakan penyelenggaraan yang kedua, setelah sebelumnya pameran bertajuk “Guru Seni Berlari”, diselenggarakan pada tahun 2014 dengan melibatkan 111 peserta yang merupakan para guru seni budaya tingkat SMP, SMA/SMK atau sederajat se–Indonesia.
Dengan menggelar Pameran Seni Rupa Karya Guru Seni Budaya 2016, Kepala Galeri Nasional Indonesia, Tubagus ‘Andre’ Sukmana, berharap perhelatan ini dapat menjadi alur yang mengantarkan para guru seni budaya Indonesia untuk mengembangkan diri dan kreativitas serta kompetensinya sebagai seorang pengajar seni budaya, sekaligus menjadi semacam tolak ukur bagi para pengajar seni budaya untuk menunjukkan eksistensinya dalam profesi ganda, yaitu sebagai pengajar dan perupa. Selain itu, perhelatan ini juga diharapkan mampu menginspirasi serta memotivasi para pengajar seni budaya dan para siswa untuk menciptakan karya yang berkualitas.
Plasa Insan Berprestasi pun “disulap” menjadi sebuah galeri yang memamerkan 65 karya guru seni budaya dalam Pameran Seni Rupa Karya Guru Seni Budaya 2016, bertajuk “Alur”. Memasuki pintu masuk Gedung Ki Hadjar Dewantara, pengunjung akan disambut poster besar bertulisakan “Alur”, lalu terpampang beberapa lukisan di hadapan pengunjung saat baru masuk. Di sisi kiri juga dibuat sebuah sekat atau ruang yang memamerkan beberapa karya lukis guru seni dan budaya.
Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, Plasa Insan Berprestasi belum maksimal digunakan sebagai ruang ekspresi seni. Karena itu ia berharap selanjutnya pameran seni rupa serta kegiatan seni lainnya dapat diselenggarakan di Plasa Insan Berprestasi juga, tidak hanya di Galeri Nasional Indonesia atau museum-museum.
“Belum banyak yang datang ke sini untuk hadir mengapresiasi sebuah seni. Kita ingin tempat ini menjadi salah satu tempat ekspresi seni dan budaya,” tutur Mendikbud saat pembukaan Pameran Seni Rupa Karya Guru Seni Budaya 2016, “Alur”, di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta, Senin (25/4/2016).
Ia juga mengundang para profesional dan pekerja yang bekerja di sekitar daerah Senayan dan Sudirman, untuk mengunjungi “Alur” di Gedung Ki Hadjar Dewantara Kemendikbud saat istirahat makan siang. “Saksikan karya-karya guru seni yang belum tentu namanya dikenal dalam percaturan seni Indonesia, tapi karyanya tidak kalah dengan seniman yang namanya sudah dikenal,” tutur Mendikbud.
Pameran Seni Rupa “Alur” terbuka untuk masyarakat umum secara gratis, mulai 26 April 2016 hingga 6 Mei 2016, pukul 08.00-16.00 WIB. “Alur” juga digelar sebagai salah satu kegiatan dalam rangkaian momen peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei.
Pameran Seni Rupa Karya Guru Seni Budaya ini merupakan penyelenggaraan yang kedua, setelah sebelumnya pameran bertajuk “Guru Seni Berlari”, diselenggarakan pada tahun 2014 dengan melibatkan 111 peserta yang merupakan para guru seni budaya tingkat SMP, SMA/SMK atau sederajat se–Indonesia.
Dengan menggelar Pameran Seni Rupa Karya Guru Seni Budaya 2016, Kepala Galeri Nasional Indonesia, Tubagus ‘Andre’ Sukmana, berharap perhelatan ini dapat menjadi alur yang mengantarkan para guru seni budaya Indonesia untuk mengembangkan diri dan kreativitas serta kompetensinya sebagai seorang pengajar seni budaya, sekaligus menjadi semacam tolak ukur bagi para pengajar seni budaya untuk menunjukkan eksistensinya dalam profesi ganda, yaitu sebagai pengajar dan perupa. Selain itu, perhelatan ini juga diharapkan mampu menginspirasi serta memotivasi para pengajar seni budaya dan para siswa untuk menciptakan karya yang berkualitas.
Sumber :
Penulis : Desliana Maulipaksi
Editor :
Dilihat 3678 kali
Editor :
Dilihat 3678 kali